Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan dampak konflik yang terjadi anatara Iran dan Israel ternyata sangat minim ke perdagangan Indonesia, pasalnya kedua negara Timur Tengah itu memiliki nilai perdagangan yang relatif kecil.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai perdagangan Indonesia ke Iran dan Israel sangat kecil.
"Jadi secara dampak langsung dari perdagangan relatif minimal," ujar dalam konfrensi bulanan BPS, Senin (22/4/2024).
Secara rinci berdasarkan data BPS nilai ekspor Indonesia ke Israel hanya 1,38% dari total ekspor ke Timur Tengah dan juga impor Indonesia dari Israel itu hanya 0,22% dari total impor Indonesia ke Timur Tengah.
Baca Juga: Jokowi Top! Hampir 2 Tahun Neraca Dagang RI Untung Terus
Sementara dengan Iran, ekspor Indonesia ke sana hanya 2,15% dari total ekspor kita ke Timur Tengah dan impornya hanya 0,12% terhadap total impor Timur Tengah.
"Yang ingin saya garis bawahi secara umum dapat disimpulkan nilai perdagangan Indonesia dengan Iran-Israel relatif kecil keduanya bukan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah," tegasnya.
Adapun, mitra utama Indonesia di Timur Tengah adalah Arab Saudi, UEA, dan Oman.