Erick Thohir: BUMN Bisa Curi Kesempatan Tingkatkan Rantai Pasok Pupuk di Tengah Panasnya Geopolitik

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 22 April 2024 | 08:54 WIB
Erick Thohir: BUMN Bisa Curi Kesempatan Tingkatkan Rantai Pasok Pupuk di Tengah Panasnya Geopolitik
Menteri BUMN Erick Thohir di Sirkuit Mandalika saat gelaran MotoGP/Dok Kementerian BUMN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan BUMN bisa antisipatif hadapi tantangan di tengah geopolitik yang terus memanas dan ekonomi global. Di saat seperti ini, menurut dia, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh BUMN.

Misalnya, bisa mengamankan pasokan bahan baku khususnya dari luar negeri. Sebab, kondisi geopolotik ini tak hanya berimbas pada sektor keuangan, tapi juga bahan baku pangan, seperti pupuk.

"Supply chain untuk pupuk, kita harus tingkatkan. Yang namanya kebutuhan bahan pasok untuk pupuk itu seperti potash, phospat, dan lain-lainnya. Nah itu kita kearah sananya iya. Dan kita sendiri sudah hampir dua tahun untuk mencari investasi di bidang bahan baku ini. Jadi lebih ke bahan baku securitynya," ujar Erick kepada wartawan di Jakarta yang dikutip, Senin (22/4/2024).

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman meninjau gudang pupuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis 8 Februari 2024 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman meninjau gudang pupuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis 8 Februari 2024 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Ketua Umum PSSI ini menuturkan, BUMN sebenarnya pernah mengalami kondisi seperti ini, ketika masa pandemi Covid-19. Di kala itu, BUMN ramai-ramai melakukan aksi korporasi, seperti holding, merger, hingga cari mitra strategis.

Baca Juga: Bukan Borong, Erick Thohir Hanya Minta BUMN Optimalkan Pembelian Dolar AS

"Saya sudah ingatkan kita jangan slowing down, justru kita harus agresif. Siapa tahu di tengah kondisi seperti ini ada opportunity karena Indonesia dilihat salah satu negara yang stabil secara pertumbuhan ekonomi dan juga politik," imbuh dia.

Erick melihat, industri pupuk di RI masih terus dikembangkan dengan membangun pabrik di daerah-daerah. Kekinian, pabrik pupuk tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan masih dalam pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

Ketahanan pangan ada kaitannya dengan ketersediaan pupuk dalam negeri. Sementara beberapa bahan baku pupuk berasal dari Timur Tengah dan Kawasan timur Eropa.

Oleh karena itu, Erick mendorong BUMN dapat melihat secara cermat potensi peluang yang ada pada saat ini, termasuk untuk BUMN sektor pangan. Erick menilai upaya membangun ketahanan pangan melalui ketersediaan bahan baku menjadi sebuah keharusan.

"Jangan sampai ketika kita terjebak, oh situasi geopolitik akhirnya kita diam saja. Nggak boleh. Justru kita di tengah situasi geopolitik ini kita harus agresif," pungkas dia.

Baca Juga: Stafsus Erick Thohir: Tak Ada Perintah BUMN Borong Dolar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI