Suara.com - Balai lelang kenamaan asal Britania Raya, Christie’s mengumumkan koleksi jam tangan mewah milik Michael Schumacher, Juara Dunia Formula 1 (F1) tujuh kali bakal ditawarkan segera kepada para kolektor yang khususnya gemar dunia balap.
Dikutip dari 7News Australia, nominal penawaran setiap jam tangan koleksi sang pembalap legendaris yang mengalami kecelakaan main ski es 10 tahun silam itu bervariasi.
Kisarannya antara Rp 12 miliar hingga Rp 64 miliar. Bila dikalkukasi untuk pembelian Rolls-Royce di pasar Indonesia, harga tertinggi milik pembalap yang akrab disapa Schumi ini kurang lebihnya senilai dua unit Rolls-Royce Wrath yang mencapai Rp 25 miliar per unit.
Dan masih sisa sekira Rp 20 miliar, bisa mendapatkan satu unit Rolls-Royce Ghost atau Rolls-Royce Phantom di harga kisaran Rp 18 miliar ke atas.
Jangan lupa pula, namanya masih harga penawaran, bisa saja angka melejit bila peminat membeludak.
“Kami bangga mempersembahkan jam tangan ikonik dan unik milik salah satu legenda F1 yang paling terkenal. Inilah kesempatan luar biasa, bagi para penggemar jam tangan dan F1,” demikian pengantar dari Christie’s.
Dari koleksi yang akan dilelang, jam tangan termahal adalah FP Journe Vagabondage 1 yang unik. Diperkirakan akan terjual antara 1,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 29,1 miliar dan 3,4 juta atau sekira Rp 55,1 miliar.
Arloji itu adalah hadiah Natal dari Jean Todt, saat itu menjabat sebagai Direktur Teknik tim Scuderia Ferrari, sekaligus merayakan gelar Juara Dunia tujuh kali Michael Schumacher pada 2004.
Jam tangan ini menampilkan lambang Ferrari, desain helm Schumacher, simbol yang mewakili tujuh gelarnya, dan digravir kalimat, “Natal 2004 — Jean Todt untuk sahabat saya Michael Schumacher”.
Baca Juga: Geopolitik Timur Tengah Memanas: Menko Perekonomian Harapkan Peran Ritel Modern
Lantas ada hadiah Natal dari Jean Todt setahun sebelumnya, berupa jam tangan Audemars Piguet Royal Oak dengan perkiraan harga jual antara 255.000 dolar AS atau Rp 3,6 miliar hingga 425.000 dolar AS yang berkisar Rp 6,8 miliar.