Eskalasi Konflik Timur Tengah: Indonesia Tentukan Alternatif Kiriman Minyak Mentah

Jum'at, 19 April 2024 | 16:52 WIB
Eskalasi Konflik Timur Tengah: Indonesia Tentukan Alternatif Kiriman Minyak Mentah
Perairan di Mozambik, berpotensi digunakan sebagai jalur perekonomian laut masa eskalasi Timur Tengah. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyoroti pentingnya pengaruh Selat Hormuz di kawasan Teluk Persia terhadap stabilitas harga minyak dunia.

Dikutip dari kantor berita Antara, Tutuka Ariadji menyatakan bahwa lebih dari 20 ribu pengangkut atau vessel membawa puluhan juta barel minyak melintasi laut sempit antara Iran dan Oman itu.

"Pada intinya, (hasil kajian menunjukkan) peran dari Selat Hormuz itu penting sekali. Selat Hormuz itu bisa dikelola atau dipegang oleh Iran, itu sangat menentukan," jelas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Oleh karena itu, Pertamina penting melakukan langkah antisipasi kemungkinan buruk dari ekskalasi geopolitik ini. Utamanya memenuhi pasokan kebutuhan minyak dalam negeri.

Memanasnya konflik antara Iran dengan Israel ini, seperti dipaparkan media Iran bahwa terdengar suara ledakan di dekat bandara kota Isfahan di Iran.

Pemerintah Indonesia, sebagaimana disebutkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, sudah mengambil langkah-langkah pengamanan suplai apabila terjadi kesulitan pengiriman akibat ketegangan antara Iran dengan Israel.

Ia mempertimbangkan negara-negara yang berlokasi di Benua Afrika untuk menjadi alternatif suplai minyak mentah, di tengah eskalasi konflik Timur Tengah.

"Bila kami lihat dari pemetaannya, dari Afrika tidak lewat (Timur Tengah)," jelasnya di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Salah satu negara di Afrika yang dipertimbangkan menjadi alternatif suplai minyak mentah untuk Indonesia adalah Mozambik.

Baca Juga: Geopolitik Dunia Bergejolak, Menperin Soroti Risiko Kenaikan Harga Energi

Selain mencari alternatif suplai minyak mentah dari Benua Afrika, Menteri ESDM menambahkan kawasan Amerika Latin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI