Suara.com - Piala Dunia berlangsung pada 1974 silam. Pertandingan sepak bola tingkat dunia itu diadakan di Stadion Jerman Barat.
Saat itu pertandingan sedang menampilkan performa antara regu Jerman Barat sebagai tuan rumah melawan Belanda. Wasit yang bertugas bernama Jack Taylor asal Inggris.
Sebelum memulai pertandingan, wasit melemparkan sebuah koin untuk menentukan tim mana yang lebih dulu melakukan kick off. Diketahui koin tersebut merupakan mata uang rupiah.
Koin rupiah tersebut merupakan hasil kerjasama antara Bank Indonesia dengan Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) dan Lembaga Konservasi Alam (WWF).
Baca Juga: Kurs Rupiah Bisa Tembus Rp16.500 per Dolar AS! Erick Thohir Khawatir Dampak Perang Meluas
Bank Indonesia juga mengajak Royal Mint, sebuah perusahaan percetakan koin dan medali kerajaan Inggris. Royal Mint membuat koin rupiah dengan kandungan perak 50 persen. Lalu berdiameter 38,61 milimeter dan beratnya 25,31 gram.
Dengan keistimewaan pada gambarnya, yaitu satwa langka Macan Jawa pada bagian depan. Lalu bagian belakang koin rupiah bergambar Garuda dan ada teks Bank Indonesia.
Ternyata koin rupiah ini hanya tersedia tiga keping. Hasil penjualan koin tersebut untuk penyelamatan satwa langka di Indonesia.
Kapten Tim Nasional Jerman, Franz Beckenbauer sangat penasaran koin apa yang dilempar oleh wasit saat sebelum pertandingan. Kala wasit meniup peluit panjang untuk istirahat, Franz langsung menghampiri wasit untuk menanyakan koin tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Dua Penyebab Nilai Tukar Rupiah Turun, Salah Satunya Israel