Toilet Kapal Pelni Diremajakan, Hasil Kolaborasi dengan Pindad

Jum'at, 19 April 2024 | 09:06 WIB
Toilet Kapal Pelni Diremajakan, Hasil Kolaborasi dengan Pindad
Salah satu Kapal Pelni [Pelni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan kepada konsumen mesti dinomorsatukan, kini toilet atau peturasan dan kamar mandi kapal Pelni lebih nyaman digunakan.

Kapal-kapal Pelni sendiri melayani lima juta penumpang per tahun, dalam pelayarannya menyinggahi lebih dari 300 pelabuhan, bergerak lebih dari 5.000 ruas dan ratusan trayek.

Dikutip dari kantor berita Antara, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menyatakan proyek renovasi fasilitas toilet di kapal Pelni yang bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) melalui anak usahanya PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI), dilakukan untuk meningkatkan layanan.

"Setelah kami riset, toilet atau kamar mandi banyak dikeluhkan oleh pelanggan. Kamar mandi di kapal Pelni banyak yang sama tuanya dengan usia kapal. Ada yang umurnya lebih dari 30 tahun, jadi perlu direnovasi," jelas Robert Sinaga, Direktur Armada dan Teknik PT Pelni (Persero) di Pelabuhan Belawan, Medan, Kamis (18/4/2024).

Proyek pendahuluan (pilot project) peningkatan kualitas toilet di kapal sudah dilakukan di KM Tidar dan selesai pada awal 2024.

Proyek pembaruan inj akan dilanjutkan ke kapal-kapal Pelni yang lain.

"Di KM Awu sudah selesai dan diuji coba. Nanti akan menyusul beberapa kapal lagi. Semuanya dilakukan bertahap untuk tiga tahun anggaran," lanjut Robert Sinaga.

Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Pelni (Persero) dan PT Pindad (Persero) terkait perbaikan fasilitas kapal Pelni termasuk toilet dilakukan di Bandung pada Oktober 2023.

Yaitu oleh Direktur Utama Pelni Tri Andayani dan Direktur Utama Pindad Abraham Mose, disaksikan Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) Cucun Kalsum.

Baca Juga: Modal Pinjam PNM Mekaar, Usaha Bisnis Minuman Kesehatan Dewi Kini Masuk Hotel Berbintang

Tri Andayani dalam kesempatan itu menyatakan penandatanganan MoU itu adalah langkah awal dalam mengimplementasikan transformasi on board. Artinya meningkatkan kualitas dan fasilitas seluruh toilet di atas kapal Pelni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI