Adita Irawati mengatakan bahwa jumlah tadi turun 24,56 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 538.390 kendaraan dan 2.691.950 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 15,44 persen.
"Kementerian Perhubungan terus mengimbau masyarakat yang melaksanakan perjalanan agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik," tambah Adita Irawati.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penilaian atas pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik. Seluruhnya berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi.
"Setahun ini berjalan lancar meski pun ada beberapa catatan untuk perbaikan," ujar Budi Karya Sumadi.
Ia menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan sangat baik. Termasuk kementerian dan lembaga terkait, Polri, TNI, pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi, serta media massa yang turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Selain itu, keberhasilan angkutan Lebaran 2024 tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran atau Angleb 2024.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik lebaran," tandas Menteri Perhubungan.
Catatan yang perlu diperbaiki di antaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.
Baca Juga: 571 Ribu Pergerakan Penumpang via Udara Terjadi Saat Arus Balik Lebaran 2024