Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan peningkatan pra penjualan (marketing sales) pada tahun ini, yakni sebesar Rp5,37 triliun. Nilai tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun lalu.
Adapun salah satu pasar potensial yang diincar untuk memenuhi target tersebut adalah pembeli rumah pertama. Untuk itu, LPKR akan menyiapkan rangkaian peluncuran produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik first-home owners, segmen pembeli baru, serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
Pada tahun 2023, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp5,12 triliun. Perolehan ini mengalami kenaikan sebesar 7% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan mencapai 5% di atas target yang ditetapkan untuk tahun tersebut yakni Rp4,9 triliun.
Pada tahun 2023, lebih dari 55% pra penjualan didorong oleh proyek rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, Waterfront Uptown, Colony, dan Brava.
Baca Juga: Kondisi Keuangan Memburuk, Peringkat Utang PPRO Turun Jadi Negatif
"Terkait pencapaian pra penjualan tahun lalu, realisasi yang melebihi target mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan, yang ditawarkan dengan harga terjangkau," kata Group CEO LPKR John Riady, ditulis Kamis (18/4/2024).
Memasuki tahun 2024, LPKR akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.