Sedangkan terkait pendanaan, BRI akan mulai beralih untuk mencari sumber dana murah (Current Account Saving Account/CASA), khususnya tabungan dan giro.
“Matriks (kebijakan) ini kemungkinan akan berbeda antara bank yang satu dengan bank yang lain karena kondisi yang berbeda di setiap bank, yang penting kita tetap harus optimis, tapi juga tetap harus cautious (waspada),” kata Amam.
Berbagai konflik geopolitik yang terjadi telah terbukti berimbas terhadap kondisi makroekonomi domestik, meski Indonesia tidak termasuk pihak yang bertikai dan konflik-konflik tersebut pun terjadi ribuan kilometer jauhnya dari negeri kita ini.
Mengingat dampak dari berbagai konflik tersebut yang justru terasa sangat dekat, maka sudah semestinya seluruh pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha, berupaya untuk menjaga daya tahan perekonomian nasional, terutama sektor perbankan sebagai salah satu penopang yang fundamental.