Erick Thohir Bicara Nasib Harga BBM Pertamina di Tengah Ketegangan Iran-Israel

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 April 2024 | 10:15 WIB
Erick Thohir Bicara Nasib Harga BBM Pertamina di Tengah Ketegangan Iran-Israel
Menteri BUMN Erick Thohir/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi nasib harga BBM Pertamina di tengah ketegangan antara Iran dengan Israel. Pada dasarnya, menurut Erick, penetapan harga BBM akan disesuaikan dengan ketentuan regulator dalam hal ini Kementerian ESDM.

Dia menerangkan, Pertamina juga akan melakukan penyesuaian kebijakan yang telah ditentukan oleh Kementerian ESDM.

Namun demikian, Erick Thohir mengamini harga BBM tidak akan mengalami kenaikan hingga Juni mendatang.

"Kita ikut regulator, kebijakannya seperti apa dari pemerintah. Ya kita melakukan tentu adjustment-adjustment seperti apa yang diharapkan pemerintah," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta yang dikutip, Senin (18/4/2024).

Baca Juga: Imbas Ketegangan Iran-Israel, Bisnis BUMN Ini Bakal Goyah

Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ketua Umum PSSI ini menuturkan, posisi BUMN dalam hal ini hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat. Seperti, bantuan-bantuan seperti subsidi listrik hingga BBM yang merupakan kebijakan pusat dan dijalankan oleh BUMN.

"Kita coba bantu pakai ekosistem kita. Dan alhamdulillah kalau kita lihat dengan sinergisitas BUMN dengan seluruh kementerian programnya, itu deteksi penyimpangan kan jauh, sekarang lebih prudent, lebih terukur karena menggunakan sistem perbankan, memakai PT Pos, memakai distribution channel yang ada. Jadi kita berusaha menjaga kebocoranlah," jelas dia.

Sebelumnya, Pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM setidaknya hingga Juni 2024, meskipun konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pasokan dan meningkatkan harga minyak dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah belum memberikan keputusan terkait potensi naiknya harga BBM. Ia menuturkan bahwa pemerintah tidak ingin bereaksi berlebihan terhadap peningkatan tensi geopolitik global saat ini.

Sampai bulan Juni tidak naik itu sudah statement pemerintah,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers seusai acara halalbihalal di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Harga Pangan dan BBM di RI Bakal Naik Gara-gara Konflik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI