Suara.com - PT Jasamarga Transjawa Tol menormalkan 32 gardu layanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek setelah dilakukan penutupan one way jalan Tol Trans Jawa pada arus Balik Lebaran 2024, Selasa (16/4/2024).
Saat arus balik Lebaran, petugas atas diskresi pihak Kepolisian menerapkan one way pada Sabtu (13/4/2024) dan berakhir pada Selasa (16/4/2024).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, PT Jasamarga Transjawa Tol bersama instansi terkait seperti Korlantas Polri dan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub terus saling berkoordinasi melakukan rekayasa lalu-lintas sepanjang tol untuk kelancaran arus balik Lebaran.
Selama penerapan one way, GT Cikampek Utama yang terletak di KM 70 mengoperasikan 32 gardu layanan transaksi yang semuanya mengarah ke Jakarta.
Kemudian setelah one way dihentikan, 32 gardu dikembalikan fungsinya untuk melayani transaksi arah Jakarta dan Cikampek.
Untuk arah Jakarta atau jalur B terdapat 17 gardu layanan transaksi yang terdiri atas 14 gardu utama dan 3 gardu oblique approach booth (OAB) atau gardu miring.
Sedangkan arah Cikampek atau jalur A terdapat 15 gardu layanan transaksi.
Pengoperasian gardu-gardu itu disesuaikan dengan kondisi lalu lintas kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama.
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, di Purwakarta, Selasa (16/4/2024) menyatakan bahwa Jasamarga berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait lain, dalam melakukan pemantauan, baik melalui CCTV, radar deteksi, maupun kondisi di lapangan.
Baca Juga: Segini Mininal Saldo e-Toll dari Gerbang Tol Kalilkangkung Hingga Cikampek Utama
Hal ini agar PT Jasamarga Transjawa Tol atas diskresi Kepolisian dapat mengambil langkah cepat dan akurat untuk segera melaksanakan rekayasa lalu-lintas, dengan mendistribusikan kendaraan secara merata.