Capai 54 Persen, Pangsa Pasar Mobil Produksi Astra untuk Maret 2024

Selasa, 16 April 2024 | 18:40 WIB
Capai 54 Persen, Pangsa Pasar Mobil Produksi Astra untuk Maret 2024
Booth Toyota Astra di IIMS 2024, saat dikunjungi Presiden RI Joko Widodo [PT Toyota Astra Motor].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 282 unit bisnis, antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan keuangan, pertambangan, serta agro bisnis--melaporkan laporan penjualan wholesales produknya untuk Maret 2024.

Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil wholesales nasional mencapai 74.724 unit pada Maret 2024, atau meningkat 6 persen dari bulan sebelumnya.

"Sementara penjualan mobil Astra, Maret 2024 secara wholesales sebesar 40.438 unit dengan pangsa pasar 54 persen," jelas Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra.

Dari data market share Astra untuk Maret 2024 yang mencapai 54 persen, terjadi peningkatan dibandingkan periode sama tahun lalu, yaitu mencapai 52 persen.

Baca Juga: Pentingnya Selat Hormuz: Peluang Kemandirian Produksi Minyak atau Gangguan Ekonomi?

Sementara Astra LCGC (Low Cost Green Car) market share pada Maret 2024 mencapai 72 persen, meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di 68 persen.

Ada pun total penjualan domestik produk roda empat Astra pada Maret mencapai 74.724 unit, sedangkan periode sama tahun lalu adalah 101.272 unit.

Sedangkan total LCGC pada Maret 2024 adalah 16.840 unit, untuk periode sama tahun lalu adalah 20.691 unit.

Menilik penjualan per brand, untuk Maret 2024, perolehan Toyota dan Lexus adalah 21.495 unit, sedangkan Daihatsu, penjualan Maret 2024 mencapai 16.552 unit.

"Kami terus mendukung industri otomotif di Tanah Air dengan menyediakan berbagai pilihan kendaraan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi, serta pengembangan ekosistem elektrifikasi yang mumpuni, agar dapat memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional," pungkas Boy Kelana Soebroto.

Baca Juga: Segini Modal Buka Usaha Potong Rambut Barbershop, Bisnis Menjanjikan Jelang Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI