ASN Batal Ikut Upacara HUT RI di IKN, Dipindahkan Setelah 17 Agustus

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 14:17 WIB
ASN Batal Ikut Upacara HUT RI di IKN, Dipindahkan Setelah 17 Agustus
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan aparatur sipil negara (ASN) bakal dipindahkan setelah penyelanggaran HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan begitu, para ASN tidak ikut dalam rangkaian upacara HUT RI di IKN.

Menteri Basuki menjelaskan, hunian ASN akan ditempati dulu oleh petugas upacara HUT RI ke-79.

"Agustus untuk rencana 17 Agustusan, baru setelah itu ASN pindah. Karena hunian-hunian yang ada dan kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur [ANTARA/HO-Kementerian PUPR]
Pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur [ANTARA/HO-Kementerian PUPR]

Sayangnya, Basuki tidak merinci berapa jumlah ASN yang akan dipindahkan usai upacara HUT RI. Menurut dia, proses pemindahan ASN ini merupakan urusahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Baca Juga: Menteri Punya Rumah Baru di IKN! Intip Penampakannya yang Bakal Jadi Tempat Tinggal Saat 17-an

Dirinya menyebut, akan kembali memantau progres pembangunan IKN pada pekan depan. Basuki ingin memastikan, adanya infrastruktur air minum yang bisa rampung pada bulan Juni.

Dari sisi progres, dia mengungkapkan, sudah ada 12 tower dari 47 tower yang selesai oada Bulan Juli. Sedangkan, 9 tower dari 12 tower sudah melakukan tutup atap atau topping off sebelum lebaran.

"Pembangunannya (rusun ASN) sekitar 35," ujar Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto.

Iwan menambahkan, beberapa rumah tapak jabatan menteri (RTJM) juga telah selesai dibangun di IKN. Setidaknya, ada 4 dari 36 RTJM yang sudah selesai dibangun.

"Dari 36 itu, ada 4 unit sudah selesai, yang lain tinggal finishing," pungkas dia.

Baca Juga: Proyek Rumah 'Mewah' Menteri di IKN Capai 80 Persen, Juli Rampung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI