Duh! Harga Pangan Bisa Naik Imbas Serangan Iran ke Israel

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 09:14 WIB
Duh! Harga Pangan Bisa Naik Imbas Serangan Iran ke Israel
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jumat (5/4/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan dampak yang bisa terjadi imbas serangan drone Iran ke Israel. Salah satunya, komoditas pangan akan mengalami kenaikan.

Selain itu, dirinya juga memprediksi harga BBM juga akan mengalami kenaikan imbas serangan tersebut.

Airlangga menjelaskan, serangan itu membuat ketidakpastian meningkat, sehingga menurunkan geliat ekonomi di seluruh negara.

"Kita ketahui jumlah kapal di Terusan Suez itu ada 17.000 kapal, di Selat Hormuz ada 30.000 kapal, sehingga kalau ini terjadi eskalasi, kita tidak membayangkan harga BBM, naiknya kargo yang berakibat pada kenaikan komoditas, termasuk komoditas pangan. Nah kita berharap ini bisa deeskalasi tidak terlalu panjang," ujarnya seperti yang dikutip, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Nasib Harga BBM Pertamina Setelah Serangan Iran ke Israel, Naik atau Turun?

Tangkapan layar dari video AFPTV ini menunjukkan ledakan dan jejak-jejak rudal menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel, Minggu (14/4/2024).  [AFPTV / AFP]
Tangkapan layar dari video AFPTV ini menunjukkan ledakan dan jejak-jejak rudal menerangi langit Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel, Minggu (14/4/2024). [AFPTV / AFP]

Meski demikian, tutur Airlangga, pemerintah takan menunggu dan melihat situasi terbaru untuk menentukan kebijakan apa yang akan digunakan.

Ketua Umum Partai Golkar ini menambah, rupiah dan pasar modal dipastikan tidak akan bergejolak terlalu dalam terhadap serangan ini.

"Namun kalau kita lihat situasi, baik itu rupiah maupun pasar modal, relatif terkendali. Dan memang kita lihat Amerika ekonominya membaik, inflasinya menurun, dan itu interest rate masih tinggi. Sehingga capital flight itu yang harus kita jaga," jelas dia.

Sebelumnya, Airlangga menyelenggarakan rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berikut dengan sejumlah Duta Besar pada Senin (15/4).

Menurut dia, dampak dari penyerangan Iran terhadap Israel akan baru terlihat saat pembukaan pasar besok pagi (16/4).

Baca Juga: Iran Serang Israel, Harga Minyak dunia Justru Turun

"Namun langkah-langkah antisipatif akan disiapkan untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi semakin meningkatnya harga komoditas terutama minyak akibat terganggunya pasokan, serta kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya," ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI