"Penambahan kuota dilakukan pada periode 11-15 April 2024, dengan sejumlah ketentuan," tegas Septi Eka Wardhani.
Termasuk dalam ketentuan ini, bagi wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang.
Kemudian, jika kuota sebanyak 2.752 orang ini telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan bisa menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.
"Penambahan kuota baru dilakukan setelah pukul 07.00 WIB karena mempertimbangkan kenyamanan pengunjung pada sejumlah lokasi dan meminimalisasi kepadatan arus lalu lintas pada jalur menuju titik-titik ini," tukasnya.
Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di sepanjang 2023 termasuk saat Lebaran mencapai 368.507 orang, yang terbagi menjadi 355.297 wisnu dan 13.210 wisman. Para wisatawan ini memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 14,70 miliar.