Suara.com - Sektor pariwisata Sumatera Utara mengalami lonjakan pengunjung di masa Libur Lebaran 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Sumatera Utara (Sumut) memprediksi kunjungan ke objek wisata di daerah ini mencapai 50.000 wisatawan untuk libur Lebaran 2024.
"Saya prediksi liburan Lebaran tahun ini melonjak besar, bisa mencapai 50.000 wisatawan," papar Munarta Ginting, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah raga dan Pariwisata Kabupaten Karo, di Medan, Jumat (12/4/2024).
Disebutkannya bahwa pemerintah setempat telah menyiapkan berbagai fasilitas hotel yang bekerja sama dengan pihak swasta. Tujuannya agar mampu menampung wisatawan yang datang ke Sumatera Utara.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024: Delaying Sistem, Kapal dari Pelabuhan Lampung Angkat Sauh Tengah Hari
Antara lain di kawasan Berastagi yang selalu ramai dikunjungi saat Lebaran.
Para pengelola hotel baik berbintang, villa, dan lainnya sudah mempersiapkan yang terbaik untuk wisatawan.
"Untuk harga sewa kamar hotel per malam pasti ada kenaikan, karena puncak liburan, namun sektor kuliner tidak ada harga yang naik di kawasan objek wisata," jelas Munarta Ginting.
Selain itu dipersiapkan staf di objek wisata, baik dari swasta mau pun pemerintah untuk mengantisipasi kepadatan yang nantinya melonjak tinggi dengan hadirnya wisatawan.
Sedangkan jalur menuju objek wisata Karo yang berasal dari Kota Medan dan sekitarnya menjadi sorotan para pemangku kepentingan.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024 Lancar, Soetta Siapkan Strategi Landing Bersamaan
Dinas Kebudayaan Pemuda Olah raga dan Pariwisata Kabupaten Karobersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan telah melakukan rapat untuk antisipasi kemacetan.
"Sebelum Lebaran, kami juga melakukan rapat kepada pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu-lintas nantinya kalau memiliki kepadatan tinggi," kata Munarta Ginting.
Ia menekankan, ada para wisatawan terkena pungutan liar (pungli) oleh oknum yang tak bertanggung jawab, diimbau segera melapor ke pihak Kepolisian terdekat objek supaya dapat ditindaklanjuti.
"Seperti di Lau Kawar, kawasan Gunung Sinabung, kami sudah berkoordinasi kepada kepolisian untuk menindak pungli di sana," pungkasnya.