Arus Balik Lebaran 2024 Lancar, Soetta Siapkan Strategi Landing Bersamaan

Sabtu, 13 April 2024 | 09:27 WIB
Arus Balik Lebaran 2024 Lancar, Soetta Siapkan Strategi Landing Bersamaan
Ilustrasi pesawat sedang take off dari runway atau landasan pacu [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat udara sebagai Angkutan Lebaran atau Angleb 2024 turut disiapkan sepenuhnya mendukung arus Balik Lebaran 2024.

Seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat melakukan cek pergerakan penumpang dan pesawat pada masa arus balik di Bandara Soekarno-Hatta.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Menteri Perhubungan menyampaikan pengoperasian runway atau landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta.

Operasional landasan pacu 2 dan 3 secara bersamaan sangat penting untuk mengoptimalkan pergerakan pesawat, sehingga dapat maksimal dalam melayani penumpang arus Balik Lebaran 2024.

Baca Juga: Dua Maskapai Penerbangan Mengincar Peluang Bisnis di Bandara Rendani Manokwari

Karena itu, Menteri Perhubungan meminta AirNav Indonesia agar mengoptimalkan runway 2 dan 3 di Bandara Soekarno-Hatta, agar pesawat dapat landing secara bersama-sama.

“Untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, kepada AirNav Indonesia untuk mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta runway, di mana runway kedua dan ketiga harus dapat landing bersama-sama,” jelas Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2024).

“Apabila semua instrumen dilaksanakan, pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang baru 87 dan menuju ke arah itu. Tapi dengan 87 pergerakan per jam pun sudah bisa mengakomodasi 1.236 sehari, itu luar biasa," tukas Menteri Perhubungan di lokasi.

Ia menyatakan titik tertinggi penerbangan saat arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada H-4 (6/4/2024) dengan 1.236 penerbangan (take off dan landing) dan 187.750 penumpang.

Kemudian titik tertinggi pascalebaran sampai peninjauan terjadi pada H2 Lebaran (11/4/2024) yaitu 843 penerbangan dengan 121.325 penumpang.

Baca Juga: Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2024, Armada Kapal Siaga di Rute Ini

Menurut Menteri Perhubungan, jumlah penerbangan di H-4 2024 yang mencapai 1.236 mendekati perolehan pada 2019 yaitu sebesar 1.280. 

“Kejutannya adalah jumlah penumpangnya lebih besar. Kalau di Jakarta lebih besar 101 persen dibandingkan 2019, sedangkan di Bali 104 persen. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak melakukan kolaborasi,” jelas Menteri Perhubungan.

Ia menambahkan, menjelang puncak arus Balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada esok, Minggu (14/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) semua pihak diminta kembali berkolaborasi mewujudkan mudik yang berkeselamatan.

“Saya mengingatkan bahwa biasanya arus balik ini masalahnya di bagasi, karena jumlah pergerakan yang akan datang Senin (15/4/2024) pasti melebihi 1.236, saya menduga akan sampai 1.250. Jadi semua maskapai harus mempersiapkan diri,” tegas Budi Karya Sumadi.

“Arus balik itu berbeda dengan mudik yaitu sentripetal atau menuju ke satu titik, Jakarta, bukan menyebar seperti mudik. Pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya. Satu lagi untuk arus balik saya minta kepolisian lakukan penegakan hukum seperti merazia travel gelap,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI