Suara.com - Pasar wadai atau pasar Ramadan adalah wisata kuliner Ramadan yang menjadi salah satu peluang bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banjarmasin.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM di kota itu melalui berbagai kegiatan, termasuk pasar wadai.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina di Banjarmasin, Jumat (12/3/2024) menyampaikan besaran perputaran uang dalam gelaran pasar wadai tahun ini sangat memuaskan.
Ia menyatakan bahwa para pedagang wisata kuliner yang digelar di depan Balaikota Banjarmasin itu adalah para pelaku UMKM.
Baca Juga: 20 Persen Diskon Arus Balik Lebaran 2024 Berlaku di Ruas Tol Astra Infra, Catat Tanggalnya
Pemkot Banjarmasin merilis omzet gelar wisata kuliner pasar wadai yang dilaksanakan selama Ramadhan 2024 ini mencapai Rp 11 miliar lebih.
"Ini sangat luar biasa hasilnya, kami baru bisa rilis hasil pendapatan pasar wadai setelah Lebaran," kata H Ibnu Sina.
Dipaparkannya, pasar wadai adalah wisata kuliner yang menyuguhkan menu beragam masakan khas Banjar untuk berbuka puasa bagi masyarakat.
Dengan adanya 130 stan yang menyuguhkan makanan dan minuman, para konsumen bisa mencari kuliner yang disuka, dengan harga terjangkau.
Ini salah satu alasan, mengapa perputaran uang di pasar wadai cukup besar. Di mana satu pedagang bisa mendapatkan penghasilan dari Rp1 juta hingga Rp 5 juta per hari.
Baca Juga: Sediakan Diskon 20 Persen, Astra Infra Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
Wali Kota Banjarmasin menyatakan omzet pasar wadai setiap tahunnya meningkat, bahkan tahun ini sangat signifikan.
"Kami berkomitmen untuk terus melakukan berbagai langkah inovasi agar tahun depan lebih meriah lagi," tandasnya.