Menkominfo Bakal Blokir Game Online Mengandung Kekerasan

Sabtu, 13 April 2024 | 06:12 WIB
Menkominfo Bakal Blokir Game Online Mengandung Kekerasan
Ilustrasi game online. Menkominfo Arie Budi Setiadi mengatakan, siap memblokir atau mentakedown game-game online yang mengandung kekerasan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak agar Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat memblokir game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Arie Budi Setiadi mengatakan, siap memblokir atau mentakedown game-game online tersebut apabila terbukti bermuatan kekerasan dan pornografi.

“Jika memang terbukti, saya langsung minta ditakedown,” kata Arie dikutip Sabtu (13/4/2024).

Arie juga meminta agar masyarakat juga dapat melaporkan game-game lainnya yang bermuatan pornografi melalui kanal aduankonten.id.

Baca Juga: Terkuak! Ini Profesi Wanita yang Jadi Korban Penganiayaan Gegara Hinaan Alien

“Bersamaan dengan itu, jika ada masyarakat menemukan game bermuatan pornografi, bisa segera melaporkan ke kanal aduankonten.id dengan melampirkan screenshot muatan pornografi pada game tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Kominfo bertindak tegas terhadap peredaran game online yang terbukti memberikan dampak buruk terhadap anak.

“Sudah seharusnya pemerintah dalam hal ini Kominfo segera bertindak, keluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama game online yang menjurus kekerasan dan seksualitas,” kata Komisioner KPAI, Kawiyan belum lama ini.

Kawiyan menilai, sudah banyak kasus yang terjadi akibat dampak game online ke anak, mulai dari kasus pornografi anak di Soetta dalam perkembangannya juga disangkakan sebagai kejahatan perdagangan orang, ini awalnya gara-gara game online. 

“Selain kasus di Soetta, ada kasus anak membunuh orang tuanya, semua berawal dari game online. Dan, masih banyak lagi kasus-kasus kriminal karena dampak dari game online,” tambahnya.

Baca Juga: Hinaan Alien Berujung Fatal! Wanita Muda Jadi Korban Kekerasan: Ditampar dan Diludahi

Kawiyan menegaskan lagi, Kominfo harus segera menerbitkan aturan, apakah itu memblokir game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas, atau membatasi penggunaan game online.

“Kominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anak kita saat main game online,” ujarnya.

Ia menegaskan, game-game online yang beredar saat ini seperti game-game perang-perangan.

“Banyak dampak negatif bagi anak-anak kita, sekarang ini banyak anak-anak kita berkata kasar, seperti mampus, sialan karena kalah dan menang permainan game online. Sungguh sangat berbahaya game online itu bagi anak-anak kita,” ujarnya lagi.

Citra
Suami saya jadi kasar dan pemarah bila saya melihat suami saya sedang bermain CoC
Citra
Betul sekali.... Bahkan parahnya suami saya lebih pilih game CoC ketimbang istri Rela rumah tangga bubar dan milih memiliki game COC yang menghabiskan banyak uang
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI