Mudik Lebaran 2024, Astra Infra Jembatani Lebih dari 2,5 Juta Kendaraan Pemudik

Kamis, 11 April 2024 | 08:20 WIB
Mudik Lebaran 2024, Astra Infra Jembatani Lebih dari 2,5 Juta Kendaraan Pemudik
Potret salah satu ruas tol yang dikelola Astra Infra. Pengelola ruas tol sektor Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, serta Jombang-Mojokerto ini memberikan diskon hingga 20 persen kepada pengguna jalan tol yang menggunakan ruas tol sebelum masa puncak arus Mudik Lebaran 2024 dan puncak arus Balik Lebaran 2024 [Astra Infra].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik Lebaran 2024 untuk sektor perjalanan darat, Astra Infra berhasil menjembatani 2,5 juta kendaraan pemudik yang dicatat kurun H-10 sampai H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah dan meliputi jalan tol yang dikelola anak perusahaan PT Astra International Tbk ini.

Yaitu di sepanjang Tol Trans Jawa, yang meliputi ruas Tol Tangerang–Merak, Tol Cikopo–Palimanan, serta Toll Road Jombang–Mojokerto.

Dikutip dari rilis resmi Astra Infra sebagaimana diterima Suara.com, salah satu momen yang paling dinanti dalam bulan Ramadan adalah bersilaturahmi dan berkumpul kembali bersama keluarga, teman, dan kerabat.

Momentum itu ditandai peningkatan arus mobilitas masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, atau pun untuk berlibur bersama keluarga tercinta.

Baca Juga: Pemeringkatan Transportasi Mudik Lebaran 2024: Penumpang Angkutan Udara Lebih Banyak dari Darat

Jalan tol sebagai salah satu prasarana transportasi, memiliki peran penting dalam mendukung hal ini dengan menyediakan akses yang lebih mudah terutama bagi masyarakat. 

Tanpa disadari, jalan tol membantu memperkuat jembatan silaturahmi sebagai sarana yang efisien, aman dan nyaman dalam bertransportasi. 

Saat memasuki H-2 Lebaran 2024, tercatat sekitar 2,5 juta kendaraan melintasi tol Astra Infra. 

Di ruas Tol Tangerang–Merak, hingga 8 April 2024, tercatat sekitar 1,3 juta kendaraan melintas sejak 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran. 

Upaya intensif yang dilakukan Astra Infra bersama Kepolisian efektif mengurai kepadatan menuju Pelabuhan Merak, yang sempat terjadi pada hari puncak arus mudik. 

Baca Juga: Make Over 35 SPBU, Pertamina Sumbagsel Maksimalkan Layanan Lebaran 2024

Antrean saat itu berhasil diurai sehingga lalu-lintas di seluruh ruas Tol Tangerang–Merak terpantau kembali lancar.

Kemudian di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, dicatat sekitar 800 ribu kendaraan melintas pada periode 31 Maret sampai 8 April 2024. 

Rekayasa lalu-lintas One Way dari KM 72 Tol Cikopo–Palimanan hingga KM 414 GT telah dihentikan pada 9 April 2024 pukul 12.00 WIB. 

Namun pemberlakuan ini bersifat situasional mengikuti diskresi dari pihak Kepolisian. 

Terpantau kondisi lalu-lintas di seluruh ruas Tol Cipali ramai dan lancar.

Kemudian Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 350 ribu kendaraan melintas mulai H-10 Lebaran hingga H-2 Lebaran. 

Kondisi lalu-lintas di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto saat itu terpantau ramai dan lancar.

Dengan pemeliharaan dan pengaturan lalu-lintas yang baik, jalan tol memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mereka yang melakukan perjalanan, terutama dalam periode Mudik Lebaran 2024.

Para pengguna jalan tol juga dapat berperan aktif untuk menciptakan perjalanan mudik yang lancar dan menyenangkan, dengan bijak mempersiapkan diri serta kendaraan dalam melakukan perjalanan.

Untuk itu, dalam menyambut perjalanan Balik Lebaran 2024, Astra Infra mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan dan turut mencegah terjadinya antrean.

Antara lain dengan cara:

  • Menyiapkan kecukupan saldo e-toll lewat pengisian e-Money. Sebagai panduan praktis, untuk ruas tol Jawa Timur hingga tembus Ibu Kota Jakarta sekira Rp 900.000.
  • Bagi pemudik yang melakukan penyeberangan dari dan ke Sumatra, untuk tidak berangkat sebelum memiliki tiket. Tujuannya mencegah kepadatan di pelabuhan dan di jalan tol. 
  • Merencanakan kembali jadwal kepulangan menggunakan kapal feri dan segera melakukan pemesanan tiket di aplikasi atau website Ferizy.
  • Memperhatikan informasi soal diskresi Kepolisian utamanya jalur contraflow atau lawan arah.
  • Menjaga batas kecepatan kendaraan, dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama empat jam berturut-turut. 
  • Turut menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di rest area. Jika rest area penuh, pengguna jalan tol dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI