Suara.com - Dalam momen Mudik Lebaran 2024 dan arus balik Lebaran tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya memberikan dukungan sarana prasarana sanitasi dan air bersih.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kementerian PUPR menyediakan mobil toilet kabin di beberapa lokasi di Indonesia. Jumlahnya 35 unit, dengan mobil tangki air sekitar 34 unit, serta mobil vacuum tinja sekitar 28 unit.
"Dukungan kami Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya khususnya sanitasi dan air bersih," jelas Riono Suprapto, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ditemui di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024).
"Untuk sekitar Jabotabek dan wilayah sekitarnya kami turunkan 18 unit kendaraan mulai dari Cirebon, Indramayu, Karawang, Simpang Gadog Puncak, Tapal Kuda Sukabumi, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan total karyawan sekitar 25-30 orang," lanjutnya.
Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta Pecahkan Rekor! 370 Ribu Lebih Penumpang Diberangkatkan Mudik Lebaran 2024
Sementara itu, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satuan Tanggap Darurat memberikan dukungan sarana dan prasarana arus mudik kegiatan Lebaran/Idul Fitri 2024 di 50 titik lokasi yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia.
Ditjen Cipta Karya menempatkan total 181 orang personel Satgas Tanggap Darurat dalam arus Mudik Lebaran 2024.
Peta titik lokasi dukungan sarana prasarana, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Para personel yang bertugas dalam arus mudik kali ini diharapkan mampu melayani pemudik dengan ramah sehingga dapat mewujudkan semangat “Mudik Ceria Penuh Makna Bersama Kementerian PUPR”.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti berharap bisa tercipta rasa nyaman dari para pemudik dalam menggunakan sarana dan prasarana sanitasi yang telah diberikan oleh Ditjen Cipta Karya, dan diharapkan para pemudik bisa menjaga kebersihan sarana prasarana setelah digunakan.
Baca Juga: Sistem Contraflow Tol Japek Berlaku Kembali, Kecelakaan KM 58 Selesai Ditangani