Total Volume Lalin Tol Jasa Marga Saat Mudik Lebaran Tembus 50 Persen dari Waktu Normal

Senin, 08 April 2024 | 15:55 WIB
Total Volume Lalin Tol Jasa Marga Saat Mudik Lebaran Tembus 50 Persen dari Waktu Normal
Gerbang Tol Cikupa, Jakarta-Merak saat periode Mudik Lebaran 2024 [Suara.com/Azmi Samsul Maarif].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi dalam periode Mudik Lebaran 2024 meningkat 51,77 persen dibandingkan waktu normal, yang tercatat 684.610 kendaraan.

Senada, dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalu-lintas Mudik Lebaran 2024 meningkat 6,70. Arus mudik tahun lalu mencapai 973.804 kendaraan.

Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero), mulai H-7 sampai dengan H-3 Lebaran atau pada 3-7 April 2024, terdapat 1.039.018 unit kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabotabek.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Jasa Marga, jumlah tadi adalah angka kumulatif arus lalu-lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu:

Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta Pecahkan Rekor! 370 Ribu Lebih Penumpang Diberangkatkan Mudik Lebaran 2024

  • GT Cikupa (arah Merak)
  • GT Ciawi (arah Puncak)
  • GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa)
  • GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Distribusi lalu-lintas yang meninggalkan Jabotabek ini menuju ke tiga arah, yaitu sebanyak 605.689 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan menuju arah selatan (Puncak).

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

Termasuk di antaranya adalah memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan. Memastikan kecukupan saldo uang elektronik atau e-Money yang bisa diisi ulang di area rest area.

Hal ini diperlukan karena pembayaran menggunakan kartu e-Money berbeda saat tap in dan tap out akan didenda. Nilainya bisa mencapai dua kali lipat harga sesungguhnya karena dianggap masuk atau menyelusup dari salah satu gerbang tol (GT).

Imbauan lainnya adalah menghindari perjalanan berkendaraan saat waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta perjalanan di waktu-waktu favorit. Antara lain sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.

Baca Juga: Sistem Contraflow Tol Japek Berlaku Kembali, Kecelakaan KM 58 Selesai Ditangani

Anggota masyarakat yang akan melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2024 bisa memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time jalan tol melalui aplikasi Travoy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI