Menhub Minta Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jalur Kereta Api

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 07 April 2024 | 09:05 WIB
Menhub Minta Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jalur Kereta Api
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Dirut PT KAI saat melakukan inspeksi di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (01/01/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta semua pihak antisipasi cuaca di jalur kereta selama perjalanan mudik dan arus balik. Terutama, pada titik-titik rawan longsor di jalur kereta api.

Selain itu, Menhub meminta, manajemen KAI agar memastikan posko-posko yang sudah dibentuk agar dapat berfungsi dengan maksimal untuk mengawal berjalannya mudik.

Dia juga mengimbau para pimpinan, Dirut dan para direktur KAI untuk mengontrol agar posko dapat berfungsi dengan baik.

"Antisipasi cuaca ini penting karena cuaca belakangan mengakibatkan longsor di beberapa tempat. Perlu jadi perhatian terutama dari Garut, Tasikmalaya sampai Purwokerto. Tim lapangan tolong disiapkan dan dicek apakah mereka sudah siap jika menghadapi kondisi cuaca tertentu," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Jumlah Pemudik Bermotor Menurun, Menhub Apresiasi Kementerian Ini

Menhub mengingatkan, pentingnya melakukan ramp check yang menyeluruh agar perjalanan selamat.

"Ramp check itu bukan hanya berkaitan dengan keretanya saja, tapi juga prasarananya. Prasarana harus dicek juga karena kadang-kadang kita lalai untuk mengeceknya," jelas dia.

Diluar hal itu, Menhub menilai kondisi arus mudik hingga kini masih aman terkendali.

Dirut KAI melaporkan bahwa Sabtu (6/4) ini mencapai jumlah pemudik tertinggi di stasiun selama masa arus mudik, yakni sebanyak 20.800 orang.

Meski tingkat perjalanan tinggi, faktor keselamatan, keamanan dan ketepatan waktu keberangkatan masih terjaga.

Baca Juga: Terus Pelototi, Menhub Akui Belum Ada Harga Tiket Pesawat yang Langgar Aturan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI