Suara.com - Berbagai instansi terkait Mudik Lebaran dari tahun ke tahun terus memberikan imbauan seputar safety atau keselamatan pengguna roda dua. Caranya adalah menyiapkan sarana angkut bagi sepeda motor, sementara pemilik dan keluarganya berangkat menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Dengan demikian angka kecelakaan lalu-lintas bisa ditekan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Kementerian BUMN yang menggelar program mudik gratis.
Menurutnya, Kementerian BUMN berhasil mengurangi jumlah pemudik yang pulang kampung naik sepeda motor dan beralih ke angkutan massal bus.
"Dalam dua tahun terakhir itu (jumlah pemudik motor) turun, angka kecelakaan juga turun. Jadi memang mudik gratis ini sangat efektif. Selain menyumbangkan sumbangan ekonomi, secara trafik sangat membantu," jelas Menhub Budi Karya Sumadi dalam pelepasan pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN, di Monas, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: Masa Libur Lebaran, Pasar UMKM dan Wisata Berpotensi Meroket
Selain itu, Menteri Perhubungan juga mengingatkan para pemudik agar berhati-hati saat memilih bus untuk berlibur di kampung halaman.
Ia mengimbau agar masyarakat hanya menggunakan bus yang telah melalui ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan, dan memiliki pengemudi yang mendapat persetujuan dari Kapolres setempat.
"Jangan sopir tembak (bukan pengemudi sesungguhnya) karena menurut penelitian, bus pariwisata adalah kendaraan yang lincah, di mana banyak terjadi kecelakaan," imbaunya.
Budi Karya Sumadi optimis program mudik gratis BUMN ini akan membantu masyarakat utamanya masyarakat kurang mampu, dan mewujudkan mudik yang aman tahun ini.
Sedangkan Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja sekaligus Ketua Koordinator penyelenggaraan Mudik Bersama BUMN 2024 memastikan bahwa bus-bus yang digunakan dalam program Mudik Bersama BUMN ini sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramp check, dan memiliki awak bus pilihan.
Baca Juga: Jangan Sampai Token Listrik Bunyi Saat Mudik, Ini Akibat Fatalnya!
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan mudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan 2023.
Sedangkan peserta program mudik gratis BUMN tahun ini mencapai lebih dari 94.753 pemudik. Ada 88 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang dimotori PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN.
Para pemudik peserta porgam mudik gratis ini dibagi dalam tiga moda transportasi, yaitu 1.536 unit bus untuk 70.179 penumpang bus, 60 unit kereta api bagi 19.122 penumpang kereta, dan 30 unit kapal laut, dengan tujuan ke lebih dari 200 kota di Indonesia.