Jelang Libur Panjang, Rupiah Masih Keok Lawan Keperkasaan Dolar AS

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 05 April 2024 | 10:35 WIB
Jelang Libur Panjang, Rupiah Masih Keok Lawan Keperkasaan Dolar AS
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan bergerak cenderung stagnan atau sideways sebelum libur panjang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

Pada awal perdagangan di Jakarta, Jumat pagi, rupiah dibuka tergelincir 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.912 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.893 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan bergerak sideways hari ini menjelang libur panjang perayaan Idul Fitri pada 8-15 April 2024 karena investor akan lebih berhati-hati, mengingat akan ada rilis data ketenagakerjaan dan inflasi Amerika Serikat selama libur tersebut," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede seperti dikutip, Jumat (5/4/2024).

Menurut Josua, investor saat ini masih menantikan rilis data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) malam ini, yaitu Non Farm Payrolls dan tingkat pengangguran untuk periode 24 Maret, untuk menilai apakah pasar tenaga kerja memang sudah mulai melonggar, sehingga dapat mengurangi tekanan inflasi.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Terus Menerus Anjlok, Apa Biang Keroknya?

Kemudian, memanasnya tensi geopolitik dari Timur Tengah turut menjadi sentimen yang memberikan penguatan terhadap dolar AS. Ketegangan tersebut mendorong permintaan yang lebih kuat untuk aset safe-haven, sehingga mendukung tren dolar AS.

Josua memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp15.950 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI