Suara.com - Rekor tertinggi harga saham BBRI atau Bank Mandiri menyentuh Rp6.025 per saham. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp913,14 triliun pada pertengahan Februari 2024 lalu. Pada penutupan perdagangan di hari yang sama, saham BBRI tercatat meningkat 2,99%.
Ketika memecahkan rekor ini, Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan kinerja saham BBRI hingga memecahkan rekor tertinggi mencerminkan kinerja keuangan yang impresif. “Ini merupakan apresiasi dari para pemegang saham atas kinerja positif berkelanjutan yang dicatatkan perseroan hingga akhir Desember 2023,” ucap Sunarso dalam siaran pers, Senin (12/2/2023).
Sunarso mengungkapkan bahwa secara konsolidasian, aset perseroan tumbuh 5,3% yoy menjadi sebesar Rp 1.965,0 triliun, dan membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% year on year (yoy).
Keuntungan Dividen BBRI
Baca Juga: Menteri BUMN Bangga BRI Tembus 500 Brand Paling Berharga di Dunia, Setara Google dan Apple
Rekor saham tertinggi ini tentunya ikut membawa tren positif bagi keuntungan dividen BBRI di tahun – tahun yang akan datang. Kinerja positif ini sudah dialmi BBRI setidaknya sejak 2021 lalu. Secara beruntun sejak 2021, berikut nominal dividen yang dibagikan oleh BBRI pada pemegang sahamnya berdasarkan data dari BRI.
- 2020 final dibagikan pada Maret 2022, dengan dividen payout ratio sebesar 65%, dengan nilai total dividen sebesar Rp12,125,590,000,000 dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp96,49
- 2021 final dibagikan pada April 2022, dengan dividen payout ratio sebesar 85%, dengan nilai total dividen sebesar Rp26.406,600,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp174,25
- 2022 interim dibagikan pada Januari 2023, dengan nilai total dividen sebesar Rp8,602,820,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp57,00
- 2022 final, dibagikan pada April 2023, dengan nilai dividend payout ratio sebesar 85%, dengan nilai total dividen sebesar Rp43,494,760,000,000, dengan nilai masing-masing lembar saham sebesar Rp288,22
Baca Juga: BRI Life Gelar Buka Puasa Bersama, Libatkan 5 Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa
- 2023 interim dibagikan pada Desember 2023 dengan nilai total dividen sebesar Rp12,666.430.000.000 dengan nilai masing – masing lembar saham sebesar Rp84,00.
- 2023 final dibagikan pada Maret 2024 dengan nilai total dividen payout ratio 80%, dengan total dividen sebesar Rp35.435.850.000.000, dengan nilai masing – masing lembar saham sebesar Rp235,00.
Melalui keterangan resminya, BRI menyetorkan Rp25,71 triliun kepada kas negara setelah pembagian dividen ini. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan economic value utamanya bagi para shareholders. Melalui strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik, pihaknya optimistis akan mampu untuk terus create value dan memberikan return yang optimal kepada pemegang saham.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni