Suara.com - Para pemudik mulai mempersiapkan segala hal untuk berangkat mudik lebaran ke kampung halaman. Salah satu yang dipersiapkan yaitu kartu elektronik dengan saldo penuh sebagai alat pembayaran jalan tol.
Namun, kekinian hanya kartu elektronik saja yang menjadi alat pembayaran jalan tol. Padahal terdapat banyak pilihan pembayaran lain untuk bisa digunakan untuk membayar tarif tol, seperti QRIS.
Lantas apakah QRIS bisa jadi alat pembayaran jalan tol?
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana memastikan, saat ini belum ada gerbang tol khusus yang melayani pembayaran tarif lewat QRIS. Menurut dia, ketepatan waktu jadi faktor penting dalam pembayaran di gerbang tol dengan standar 3-5 detik.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Anggarkan Duit Buat Komponen Otomotif Fast Moving
"Jadi kalau ditanya apakah Badan Usaha Jalan Tol ada yang menggunakan QRIS, saat ini itu belum ada karena mengikuti karakteristik dari pengguna jalan tolnya, infrastrukturnya itu dirasa masih memadai dari metode yang ada saat ini," ujar Lisye saat media gathering di Jakarta, yang dikutip Rabu (3/4/2024).
Dia menjelaskan, jika QRIS disediakan, maka akan butuh waktu yang lama bagi pengendara untuk proses pembayaran. Imbasnya, akan terjadi antrean panjang di gerbang tol.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group, Rinaldi menambahkan, memang tidak menutup kemungkinan pembayaran tol bisa menggunakan QRIS. Tetapi, hal ini butuh waktu yang lama dan perlu penyelarasan sistem pembayaran di gerbang tol.
"Sampai saat ini kita tidak mempersiapkan infrastrktur itu. Jadi kita tetap masih fokus dengan uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank," imbuh dia.
Baca Juga: Mudik Lebih Tenang? Jangan Lupa Top Up BRIZZI Lewat BRImo!