Jelang Mudik Lebaran 2024, Anggarkan Duit Buat Komponen Otomotif Fast Moving

Selasa, 02 April 2024 | 18:51 WIB
Jelang Mudik Lebaran 2024, Anggarkan Duit Buat Komponen Otomotif Fast Moving
Komponen otomotif, termasuk di dalamnya jenis fast moving. Sebagai ilustrasi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan menggunakan mobil pribadi adalah salah satu keseruan ikut dalam semangat Mudik Lebaran 2024. Kendaraan sudah dipreparasi, masuk bengkel authorized, serta siap diajak berperjalanan jauh yang mungkin saja lintas pulau atau menggunakan sarana penyeberangan.

Sederet persiapan untuk si mobil sudah dilakukan, seperti toolkit, ban cadangan, sampai nomor bengkel rujukan sepanjang perjalanan sudah lengkap.

Akan tetapi, tetap saja dibutuhkan dana sebagai bentuk dari dukungan kesiapan kendaraan mengikuti mudik dan balik Lebaran 2024. Alokasinya adalah untuk pembelian komponen fast moving. Yaitu komponen dengan waktu penggantian lebih cepat, bergantung kepada pemakaiannya.

Berapakah nilainya?

Baca Juga: Pasarkan Kendaraan Niaga, Mitsubishi Laporkan Tahun Fiskal 2023 dan Strategi 2024

Dikutip dari berbagai sumber penyedia komponen otomotif, beberapa di antaranya adalah:

  • Pelumas atau oli mesin. Untuk pemakaian normal, berdasarkan panduan adalah setiap enam bulan sekali atau sekira 5.000 km, akan tetapi dalam pemakaian berturut-turut berbilang belasan jam, cek kondisinya, apakah keruh dan berwarna gelap.
  • Filter oli. Berfungsi menyaring kotoran hasil operasional mesin. Termasuk yang mengandung karbon. Dalam perjalanan yang banyak menerapkan sistem stop and go di masa Lebaran, cermati bila kondisinya perlu mendapatkan penggantian. Rata-rata pnggantian diberlakukan setelah menempuh 1.000 km.
  • Filter udara. Berfungsi membersihkan udara yang masuk ke ruang bakar. Mulai debu sampai partikel halus disaring di sini, bila pasokan terhambat maka kinerja mesin jadi kurang mulus. Pembersihan dibutuhkan bila kendaraan telah melaju sekira 1.000 km.
  • Filter AC. Berhubungan langsung dengan sirkulasi kabin kendaraan, sehingga perlu disimak bila luaran udara yan dihasilkan terasa kurang segar bahkan mendatangkan ketidaknyamanan para penumpang.
  • Busi. Peranti penting dalam proses pembakaran Internal Combustion Engine atau ICE atau mobil konvensional sebagai pemantik api. Tanpa busi yang berfungsi dengan baik, operasional kendaraan ikut terdampak.
  • Kampas rem. Dalam berperjalanan jauh, dibutuhkan kinerja rem maksimal. Utamanya saat menempuh ruas tol atau jalan arteri dalam kondisi mudik dan balik, yang dilewati begitu banyak kendaraan. Utamanya saat puncak arus balik dan mudik.
  • Ban. Memang penggantian ban sekira tiga tahun sekali, akan tetapi dalam berperjalanan jauh, konteks mudik Lebaran, di mana penggunaan terus-menerus dan permukaan jalan mungkin saja memiliki hambatan, membawa ban cadangan sangat dibutuhkan.
  • Baterai atau aki mobil. Dalam pemakaian normal durasi penggantian adalah dua tahun sekali. Akan tetapi, saat digunakan terus-menerus berbilang jam, bukan tidak mungkin akan mengalami soak. Identifikasi lainnya adalah bunyi klakson melemah.

Estimasi secara umum dan sederhana berdasarkan platform online (satuan):

- Ban: Rp 800.000
- Busi: Rp 300.000
- Kampas rem: Rp 400.000
- Baterai atau aki: Rp 600.000
- Filter AC: Rp 54.000
- Filter oli: Rp 50.000
- Filter udara: Rp 219.000
- Oli mesin mobil: Rp 245.000

Kisaran: Rp 2,7 juta bila dihitung pembelian ban mobil satu saja.

Baca Juga: Persiapan Infrastruktur Ruas Jalan Tol: Dipastikan Tidak Ada Perbaikan Selama Arus Mudik Lebaran 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI