Usai Jadi TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Lapor Laba Bersih Emitennya Anjlok 73,6%

Selasa, 02 April 2024 | 12:57 WIB
Usai Jadi TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Lapor Laba Bersih Emitennya Anjlok 73,6%
PT Indika Energy Tbk (INDY) harus menelan pil pahit karena laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang cukup dalam sepanjang tahun 2023 lalu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Indika Energy Tbk (INDY) harus menelan pil pahit karena laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang cukup dalam sepanjang tahun 2023 lalu.

Dalam laporan keuangan INDY pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/4/2024) tertulis laba bersih hanya senilai USD119,68 juta pada tahun 2023, atau anjlok 73,6% dibanding tahun 2022 yang mencapai USD452,67 juta.

Kondisi ini membuat laba per saham dasar melorot ke level USD0,023 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level USD0,0869 per helai.

Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid melaporkan pendapatan perusahaan mencapai USD3,026 miliar pada tahun 2023. Hasil itu turun 30,1% dibanding tahun 2022 yang mencapai USD4,334 miliar.

Baca Juga: PT KBI Raup Laba Bersih Rp 60,7 Miliar Sepanjang 2023

Hal ini terjadi karena nilai ekspor batu bara yang turun 35,02% secara tahunan menjadi USD2,174 miliar pada tahun 2023. Begitu juga dengan penjualan batu bara ke pasar dalam negeri yang merosot 6,4% secara tahunan menjadi USD478,4 juta.

Setali tiga uang, pendapatan kontrak jasa pertambangan longsor 23,4% secara tahunan menjadi USD274,69 juta.

Demikian juga dengan pendapatan perdagangan lainnya menyusut 16,9% secara tahunan menjadi USD98,997 juta.

Walau beban pokok kontrak dan penjualan dapat ditekan sedalam 14,2% secara tahunan menjadi USD2,474 miliar pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap terpapas 62% secara tahunan yang tersisa USD551,97 juta.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 22,9% secara tahunan menjadi USD1,735 miliar pada tahun 2023.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Siapkan 30 Saksi Gugat Ke MK, Termasuk Sosok Kapolda?

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,7% secara tahunan menjadi USD1,377 miliar pada tahun 2023. Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi tercatat senilai USD199,08 juta pada tahun 2023. Pasalnya, kas hasil dari operasi hanya sebesar USD535,23 juta.

Pada saat yang sama, INDY harus membayar pajak penghasilan dan pajak lainnya senilai USD676,33 juta dan beban keungan senilai USD81,455 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI