Suara.com - Pemerintah didesak untuk segera menyelesaikan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Karawang. Akses jalan itu menghubungkan jalan tol dan jalan utama menuju Kota Karawang.
"Pembangunan akses menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang harus segera diselesaikan. Karena ini bertalian dengan pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Karawang, Jawa Barat. Kalau akses rampung kan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang bisa beroperasi," ujar Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang dikutip, Selasa (2/4/2024).
Deddy melanjutkan, harus adanya antara KCIC, Kementerian PUPR, Jasa Marga dan pihak terkait untuk mempercepat pengoperasian Stasiun Karawang.
Dia menilai, terlambatnya pembangunan jalan akses menuju Stasiun Kereta Api Cepat Karawang menjadi bukti buruknya perencanaan proyek.
Baca Juga: Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Mangkrak, Kenapa?
Sebagai informasi, KCIC membangun 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan terakhir Stasiun Tegalluar yang berfungsi juga sebagai depo. Salah satu stasiun yang menjadi magnet perhatian adalah Stasiun Karawang.
Dalam keterangan KCIC, Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian kereta ceepat Whoosh.
Dari 4 stasiun yang akan dilayani, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.
Stasiun Karawang memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Beroperasinya stasiun kereta cepat di Kawarang ini harusnya bisa dioptimalkan untuk membantu kelancaran arus mudik dari Karawang menuju Bandung dan Jakarta atau sebaliknya.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bebas Macet: Ngebut Jakarta-Bandung Cuma 45 Menit dengan Whoosh! Bayarnya Pake BRImo
Sementara itu, Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti menambahkan, manajemen kekinian masih terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses di Stasiun Karawang.
"Harapannya semuanya bisa berjalan lancar, tentu diperlukkan koordinasi yang baik antara Kementerian PUPR juga dengan Kemenko Marves terkait kapan akses jalan menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang ini dapat diselesaikan," pungkas dia.