Turis Malaysia Serbu RI di Bulan Februari

Senin, 01 April 2024 | 12:20 WIB
Turis Malaysia Serbu RI di Bulan Februari
Ilustrasi Turis Asing. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 1,04 juta kunjungan.

Jumlah ini naik sebesar 11,67 persen dibandingkan Januari 2024 month-to-month (M-to-M) dan naik 38,24 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu year-on-year (Y-on-Y).

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (20,66 persen), Singapura (10,89 persen), dan Tiongkok (10,16 persen)," sebut laporan BPS pada Senin (1/4/2024).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Februari 2024 meningkat 26,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masingmasing meningkat sebesar 34,31 persen dan 33,37 persen.

Baca Juga: Peringatan! Inflasi Indonesia Tembus 3,05%

Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Februari 2024 mencapai 622,15 ribu perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 25,46 persen bila dibandingkan dengan Januari 2024 (M-to-M) dan naik 7,22 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (Y-on-Y).

Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan Februari 2024 sebesar 31,70 persen diikuti negara Singapura (16,62 persen), Arab Saudi (16,05 persen), dan Thailand (6,16 persen).

Sedaangkan dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Februari 2024 mencapai 49,45 persen, naik 1,62 poin (Y-on-Y), dan mengalami kenaikan 2,73 poin (M-to-M). Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Februari 2024 mencapai 26,27 persen, naik 3,60 poin (Y-on-Y), dan mengalami kenaikan 1,70 poin (M-to-M). Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,01 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,62 malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI