Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden terpilih, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke China untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri China Li Qiang.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, mengungkapkan bahwa kunjungan Menhan ke China bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan China, terutama dalam bidang pertahanan.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional,” kata Edwin Adrian Sumantha.
Prabowo bertolak dari Jakarta menuju Beijing, Minggu. Kunjungan Prabowo di China dijadwalkan berlangsung sampai Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Di Momen Ini Prabowo Tak Kuasa Menahan Tangis di Hadapan Jokowi
Rencana perjalanan Prabowo ke China pertama kali diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers pada Jumat (29/3). Lin mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo merupakan hasil undangan langsung dari Presiden Xi.
Dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri China, Lin menegaskan bahwa China menjadi tujuan pertama yang dikunjungi oleh Prabowo sejak terpilih menjadi calon presiden. Hal ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan China menurut Lin.
“Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama," kata Lin, seperti yang dikutip dari Antara.
Presiden Xi dalam surat resmi kepresidenan tertanggal 20 Maret 2024 mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dia sebagai presiden ke-8 RI. KPU RI pada 20 Maret 2024 menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Surat itu diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang di Kantor Kemhan RI, Jakarta, 21 Maret 2024.
Baca Juga: Meski Dinyatakan Menang Pilpres, Prabowo Hormati Proses Sidang di MK: Tapi Saya Sudah Persiapan
“Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk mengarahkan komunitas masyarakat Indonesia-China semakin maju, sekaligus menjadikan ini sebagai contoh negara berkembang bekerja sama untuk tujuan pembangunan bersama, yang bermanfaat bagi rakyat dua negara, dan turut berkontribusi terhadap kesejahteraan juga stabilitas di kawasan dan dunia,” kata Presiden Xi dalam suratnya ke Prabowo.
Dalam perjalanan ke China, Prabowo ditemani oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, serta beberapa pejabat. Antara lain, terdapat anggota pemerintah dan DPR RI yang turut serta dalam kunjungan tersebut, seperti Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.