Tanpa pengawasan ketat, Tauhid menambahkan, banjir barang impor berharga murah akan merugikan banyak pihak, termasuk pemerintah sendiri. Sebab, pemerintah bisa jadi kehilangan potensi pajak. Pelaku usaha di dalam negeri, khususnya pengusaha UMKM, tentu saja akan dirugikan.
Begitu pula dengan konsumen, meski mendapatkan harga murah, kualitas maupun garansi barang yang konsumen peroleh bisa jadi tidak memenuhi standardisasi.