Suara.com - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi banyak orang yang ingin berwisata selama mudik lebaran. Selama mudik lebaran, diperkirakan jumlah pergerakan wisatawan domestik melonjak 55 persen.
Perkiraan ini mengacu dari kenaikan pergerakan masyarakat selama mudik lebaran yang ikut naik 55 persen sebanyak 193,6 juta pergerakan.
"Kita memproyeksikan pergerakan saat ini, dalam minggu mudik itu 55 persen, untuk wisatawan domestiknya sendiri," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono yang dikutip, Rabu (28/3/2024).
Menurut Maya, jumlah perkiraan itu bisa tercapai, setelah lini bisnis InJourney bisa beroperasi penuh pasca Covid-19. Adapun, InJourney memiliki ekosistem bisnis mulai dari transportasi, pelayanan bandara, hingga pengelolaan tempat wisata.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Tol Cibitung-Clincing Kasih Diskon Tarif
"Tahun ini juga pertama kalinya, kita akan melihat peningkatan yang sangat signifikan post COVID-19," kata dia.
Sementara, berdasarkan proyeksi dari InJourney Airport, pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024.
Pada Lebaran 2024, sebanyak 7,9 juta penumpang diperkirakan berangkat melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara InJourney Airports. Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10 persen, sementara jumlah penerbangan naik 7 persen.
InJourney Hospitality atau PT Hotel Indonesia Natour (HIN) yang diprediksi mengalami peak season pada 10-11 April 2024. Tingkat okupansi InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 61,2 persen atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2023.
Dari sisi destinasi, InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) yang mengelola sejumlah tempat rekreasi pariwisata memperkirakan peak season akan terjadi pada 11-15 April, yang merupakan puncak libur Lebaran 2024. InJourney Destination Management juga bersiap untuk menghadapi kenaikan pengunjung hingga 37% atau menjadi sekitar 244 ribu dibandingkan tahun 2023.
Baca Juga: APJAPI Wanti-wanti Maskapai Tak Aji Mumpung Naikin Tarif Tiket Selama Momen Mudik Lebaran
Sementara InJourney Tourism Development Corporations atau ITDC memperkirakan peak season pada 11-14 April 2024. ITDC tak ketinggalan mempersiapkan berbagai destinasi pariwisata. Berbagai program diselenggarakan seperti promo dan juga Ramadan Festive di The Nusa Dua & The Mandalika. ITDC, The Mandalika diperkirakan akan menarik 60 ribu pengunjung selama 12 hari libur Lebaran 2024.
"InJourney Group terus berkoordinasi dan berkolaborasi, termasuk dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal dan libur Lebaran 2024 bisa berjalan dengan lancar. Kami berharap masyarakat bisa berkumpul dan berbahagia bersama keluarga dan menikmati rekreasi selama Lebaran 2024," pungkas Maya.