Suara.com - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penguatan Pembinaan Teritorial Satuan Komando Kewilayahan dan Satuan Non Komando Kewilayahan Dalam Rangka Mendukung Operasional PTPN III (Persero).
Penandatangan PKS ini dilakukan oleh Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dan Direktur Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding, M. Arifin Firdaus.
Penandatanganan PKS ini disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi TNI AD dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding, diantaranya para Wakil Aster Kasad, para Perwira Pembantu Utama (Paban) TNI AD serta Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Kadiv Hubungan Kelembagaan dan Hukum PTPN III (Persero) Holding dan Kadiv Hubungan Kelembagaan dan TJSL PTPN IV.
Direktur Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding, M. Arifin Firdaus mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengamankan aset negara dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah
“Dengan luasnya lahan yang dimiliki PTPN hampir di seluruh provinsi di Indonesia, kerja sama ini sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga aset negara yang dipercayakan pada PTPN. Melalui kerja sama ini, kami harap lahan negara bisa terjaga dengan baik dan program ketahanan pangan yang menjadi maksud dan tujuan pemerintah dapat terjalankan dengan baik,” ujar Arifin ditulis Kamis (28/3/2024).
Hal yang sama disampaikan Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo. Dia menyambut baik kerja sama ini dan berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak serta seluruh masyarakat Indonesia.
“Kerja sama ini merupakan kolaborasi dan langkah nyata yang berguna untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk meningkatkan program ketahanan pangan,” ucap Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.