Sementara itu, jumlah kewajiban membengkak 54,4 persen secara tahunan menjadi USD4,461 miliar pada tahun 2023.
Salah satu pos pemicunya, pinjaman bank jangka panjang yang telah dikurangi bagian lancar naik 76 persen secara tahunan menjadi USD2,991 miliar.
Sementara itu, total ekuitas bertambah 28,4 persen secara tahunan menjadi USD4,635 miliar pada tahun 2023.
Patut dicatat, kas bersih digunakan untuk aktivits operasi mencapai USD121,2 juta pada tahun 2023.
Sedangkan di tahun 2022, perseroan membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi senilai USD990,5 juta.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar USD2,008 miliar di sepanjang tahun 2023.
Tapi pembayaran kepada pemasok mencapai USD1,172 miliar.
Ditambah pembayaran royalty, pajak, dan penerimaan bukan pajak senilai USD757 juta dan pembayaran beban keuangan senilai USD199,45 juta.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lagi Menyala! Naik Lagi Jadi Rp 1.217.000/Gram