Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Pesero) mengingatkan para pemudik agar wajib memiliki tiket minimal H-1 keberangkatan mudik dengan kapal penyeberangan. Kekinian, pembelian tiket kapal penyeberangan bisa melalui aplikasi Ferizy.
Pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3. Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya.
"Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," ujar Shelvy dalam keterangannya, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Empat Ruas Tol Jasa Marga Ini Gratis Selama Mudik Lebaran
Shelvy mengatakan, ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.
"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, " kata dia.
ASDP, lanjut Shelvy, telah mempersiapkan dengan matang layanan Angkutan Lebaran 2024, mulai dari kesiapan Alat Produksi ASDP & Anak Usaha dalam Skala Nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 Cabang yang mengelola 36 Pelabuhan, 225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN), yang akan melayani total keseluruhan 303 Lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakn mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Sebelumnya, telah disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno bahwa Pemerintah juga telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik, dimana secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu, namun dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar.
Baca Juga: 25 Daftar SPKLU dari Jakarta-Jawa Timur, Mudik Pakai Mobil Listrik Tanpa Galau
Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama. Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.