Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menegaskan bahwa ia akan terus berjuang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa ini.
Ia mengatakan, saat ini populasi di Indonesia antara laki-laki dan perempuan jumlahnya mendekati 50% berbanding 50%. Namun jika dikaitkan dengan seluruh peranan, perempuan belum memiliki kesempatan yang sama.
Atas perjuangannya tersebut, Menaker Ida baru-baru ini mendapatkan 2 Penghargaan pada ajang “5th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards, Popular Leader Awards, & 20 Inspiring Women Awards 2024 oleh The Iconomics di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Menaker menyampaikan terima kasih kepada The Iconomics. Penghargaan tersebut tidak hanya merupakan penghormatan pribadi baginya, tetapi juga sebuah pengakuan yang besar bagi peran perempuan dalam bidang ketenagakerjaan.
Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Perwakilan Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan Berhasil Juarai AIRA 2023
"Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa perjalanan ini tidaklah mudah. Para perempuan yang kita kenal telah menghadapi berbagai rintangan, prasangka, dan diskriminasi, namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka telah menunjukkan kepada kita semua bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian, dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai," ucap Menaker.
Oleh karena itu, penghargaan tersebut bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga sebuah panggilan untuk lebih memperjuangkan kesetaraan gender, untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua perempuan Indonesia.
Ia mencontohkan, banyak orang yang beranggapan bahwa jabatan menteri ketenagakerjaan bukan sebagai pekerjaan perempuan. Pasalnya, di banyak negara, termasuk di Indonesia, menteri yang menangani ketenagakerjaan adalah laki-laki.
"Namun kita ketahui bahwa saat ini banyak perempuan hebat dipercaya untuk menjadi Menteri dalam kabinet ini, bahkan di antaranya hingga dua periode. Itu artinya jika perempuan diberikan kesempatan yang sama, kami juga bisa untuk memberikan suatu kontribusi yang besar bagi negara tercinta ini," jelasnya.
Baca Juga: PNM dan KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York