Menko Luhut Beberkan Hasil Kunjungan Anak Buahnya ke China

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 15:42 WIB
Menko Luhut Beberkan Hasil Kunjungan Anak Buahnya ke China
Menko Marves Luhut Pandjaitan saat mencoblos di TPS 014 di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (14/2/202) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil kunjungan kerja anak buahnya Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto ke China.

Menurut Luhut, banyak cerita yang menarik dan banyak keuntungan bagi RI dari kunjungan tersebut.

Luhut menyebut, anak buahnya memulai perjalanan dengan bertemu salah satu perusahaan yang memproduksi bahan baku solar panel terbesar di dunia. Pertemuan ini untuk menindak lanjuti rencana perusahaan tersebut untuk berinvestasi di RI.

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk memfinalisasi rencana investasi yang diperkirakan nilainya cukup fantastis, yakni sekitar USD 3,5 - 4 miliar," ujarnya seperti yang dikutip dari Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Menteri ESDM Tanggapi Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Bahlil dalam IUP dan HGU Sawit

Kemudian, tutur Luhut, anak buahnya juga mengunjungi perusahan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Perusahaan tersebut merupakan produsen untuk brand terpandang seperti Nike, Adidas, Puma hingga Uniqlo.

"Ada satu hal yang membuat Seto takjub akan perlakuan perusahaan ini kepada para karyawannya. Hampir seluruh karyawan (beserta keluarga mereka) menempati asrama yang disediakan oleh perusahaan. Mereka juga mendapatkan jatah makan gratis 3 kali sehari," kata dia.

"Menurut Chairman-nya, kebijakan ini diterapkan karena beliau merasa karyawan adalah prioritas pertama. Jika karyawan senang, maka mereka akan berkontribusi besar kepada perusahaan," sambung Mantan Menkopolhukam.

Luhut menambahkan, sebelum balik ke tanah air, anak buahnya menyempati dayang ke Shenzhen untuk bertemu dengan produsen mobil listrik BYD. Hal ini untuk memfinalisasi investasi pabrik mereka.

Dia bilang, BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia dan targetnya di awal 2026, pabriknya bisa mulai berproduksi secara komersial di tanah air.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Milik Bahlil Lahadalia, Moncer di Sektor Tambang

"Sejak tahun lalu, kami memang banyak menerima inquiry untuk investasi ke Indonesia. Sebagian besar justru pada industri yang tidak berkaitan dengan nikel. Para investor asing ini melihat transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa," kata Luhut.

"Ditambah lagi hasil Pemilu kali ini juga menjadi pertimbangan mereka bahwa ada keberlanjutan dari apa yang dikerjakan oleh Presiden @jokowi saat ini. Kami percaya, jika terus konsisten melakukan perbaikan, re-industrialisasi Indonesia akan berjalan semakin cepat dan membawa kemakmuran untuk rakyat Indonesia," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI