Perusahaan Pengelola Limbah Beracun Ini Mau IPO di Bursa Efek Indonesia

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:33 WIB
Perusahaan Pengelola Limbah Beracun Ini Mau IPO di Bursa Efek Indonesia
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon emiten pengelola limbah beracun PT Multi Hanna Kreasindo Tbk berencana bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan berencana melepas sebanyak 750 juta saham baru bernominal Rp50 per lembar.

Mengutip prospektus PT Multi Hanna Kreasindo Tbk pada laman e-IPO, Rabu (20/3/2024) disebutkan bahwa, jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.

Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp160-Rp200 per saham mulai tanggal 20-22 Maret 2024.

Baca Juga: Panduan Lengkap Zakat Saham, Ini Kalkulator Hitungnya

Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp120 miiliar hingga Rp150 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 28 Maret 2024.

Bila sesuai jadwal itu, bersama NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 2-4 April 2024.

Rencananya, 78,33 persen dana IPO untuk belanja modal seperti pembangunan pabrik baru di Lamongan.

Sedangkan sisanya untuk modal kerja, yakni penambahan persediaan dan biaya operasional.

Baca Juga: Apa itu IEP dan IEV dan Bagaimana Fungsinya dalam Sistem Perdagangan Bursa?

Adapun keperluan ini dibutuhkan perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk.

Untuk diketahui, perusahaan dengan pengendali bersama Shahabuddin dan Alwi membukukan laba bersih sebesar Rp23,252 miliar dalam sembilan bulan 2023.

Hasil itu buah dari pendapatan sebesar Rp108 miliar pada periode yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI