Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills untuk Penuhi Kebutuhan Green Job

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 08:55 WIB
Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills untuk Penuhi Kebutuhan Green Job
Webinar Go Green Get Skills: Menjawab Peluang Green Job.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yang tak kalah penting, berkaitan dengan green jobs ini, Prakerja juga sudah mulai mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk menyediakan skill atau keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, untuk terjun ke dunia kerja.

“Jadi sebenarnya kalau kita melihat dari perkembangan Indonesia, ekosistemnya sudah mulai dibangun, dari adanya kebijakan, produk kebijakan, kemudian tadi dari sisi pendidikan dan juga skill. Bahkan Prakerja juga sudah punya awareness akan hal ini, dan juga mendorong lembaga pendidikan untuk bisa mulai menyediakan skill yang dibutuhkan oleh teman-teman kita. Dan dari industrinya, dari sisi demand juga sudah dipersiapkan bagaimana industri ini nanti bisa menangkap tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membangun green industry. Jadi pekerjaannya memang akhirnya, di ujungnya membangun green jobs, jadi memang peluangnya sangat besar,” papar Verena.

Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Sufintri Rahayu menjelaskan bahwa sustainability atau yang biasa dikenal dengan ESG (Environmental, Social, and Governance) di lingkungan PT Nestle Indonesia bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan sebuah mindset (cara berpikir), yang menjadi value (nilai) dalam menjalankan operasi bisnis.

Menurut Sufintri, apa pun jabatan yang diemban di PT Nestle Indonesia harus ditanamkan cara berpikir dan pemahaman tentang sustainability atau ESG, karena sustainability bukan hanya tentang energi, pertanian hijau, atau pun air, tapi lebih kepada pemahaman yang mendalam.

“Jadi kaitannya dengan Prakerja, itu mungkin di Prakerja bisa dimasukkan saja mengenai kurikulum understanding mengenai sustainability, baik itu nanti dia akan menjadi sebuah Accountant, dia mau menjadi sebuah CFO, atau menjadi Marketer, they should understand about ESG,” ujar Sufintri.

Manajer Pengembangan Ekosistem Sektor Publik Prakerja Ferdy Fabian mengatakan, pemerintah melalui program Kartu Prakerja telah menambahkan pelatihan green skills ke dalam platform Prakerja sejak 2020. Upaya tersebut dapat membuka peluang bagi masyarakat luas untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja sebagai kunci menuju sustainable society.

Ferdy menuturkan, keterampilan hijau atau green skills menjadi penting dalam berbagai sektor industri, mengingat peluang pekerjaan yang membutuhkan green skills saat ini juga meningkat signifikan.

“Jadi ketika demandnya tinggi terhadap green skills, peran pendidikan dan pelatihan vokasi ini sangat penting, supaya angkatan kerja bisa beradaptasi terhadap green economy maupun ekonomi sirkular. Lembaga pelatihan juga harus mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan maupun kompetensi baru, melalui berbagai data dan kemudian mengintegrasi hal tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Insentif Prakerja 2024 Cair Berapa Kali? Gelombang 64 Dibuka, Cek Aturan Barunya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI