Suara.com - Kemenangan sementara Prabowo Subianto dalam hajatan Pilpres 2024 sudah cukup membuat berkah bagi setiap orang di sekitar lingkaran Jenderal Bintang 4 itu.
Satu persatu dengan ibarat mendapatkan 'durian runtuh' para pendukung Prabowo ini 'mendadak' menjadi komisaris BUMN.
Paling anyar adalah ditunjuknya Letjen TNI Anto Mukti Putranto yang notabene adalah asisten khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai komisaris independen PT Pindad (Persero) yang diumumkan pada hari ini Selasa (19/3/2024).
Keputusan ini disahkan oleh Menteri BUMN Erick selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna PT Pindad sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-69/MBU/03/2024 dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin selaku pemegang saham Seri B PT Pindad sesuai Surat Keputusan Nomor: 002/KRUPS/LEN-PINDAD/III/2024. AM Putranto menggantikan Mayjen TNI (Purn.) Sakkan Tampubolon yang diberhentikan dengan hormat.
AM Putranto sendiri merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD. Lahir di Jember, Jawa Timur pada 26 Februari 1964, beliau dikenal sebagai sosok prajurit tangguh dan berprestasi yang telah menorehkan berbagai pencapaian gemilang selama karir militernya.
Sebelum AM Putranto, pendukung Prabowo yang lebih dulu mendapatkan kursi komisaris adalah istri dari Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran Muhammad Arief Rosyid Hasan yakni Siti Zahra Aghnia diangkat menjadi komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Lalu ada Prabu Revolusi yang merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo-Gibran yang juga diangkat menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional.