Yakin Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Bahlil: Bakal Lanjutkan 70% Program Jokowi

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2024 | 11:12 WIB
Yakin Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Bahlil: Bakal Lanjutkan 70% Program Jokowi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan meneruskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya pun merasa yakin bahwa dalam kontesasi pemilihan presiden (Pilpres) pemenangnya Prabowo-Gibran.

Mantan Ketua Umum Hipmi ini, Prabowo-Gibran akan melanjutkan apa yang telah dirancang lewat slogan 'berkelanjutan'.

"Pemerintahan ini yang menang kebetulan Pak Prabowo sama Mas Gibran, dengan tema berkelanjutan," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantor BKPM yang dikutip, Selasa (19/3/2024).

Menurut dia, sebenarnya program-program yang dijalankan Presiden Jokowi sudah sudah sangat bagus. Hanya saja, perlu diotak-atik sedikit agar lebih sempurna.

Baca Juga: Alasan Menteri Bahlil Mau Kasih Izin Tambang ke Ormas

"Jadi saya punya keyakinan kalau yang sekarang sudah bagus pasti akan dilanjutkan, tapi pasti di balik itu semua tidak sempurna semuanya kan pasti ada modifikasi dengan penyesuaian-penyesuaian untuk dilakukan berbagai perubahan," ucap dia.

Paling tidak, bilang Bahlil, 70 persen program Jokowi akan dilanjutkan. Tentunya akan ada penyeseuaian yang sesuai dengan visi misi Prabowo-Gibran.

"Kita harus butuh perbandingan dengan negara-negara lain, regulasi cara kita meng-approach teman-teman investor luar, bagaimana memperkuat investasi dalam negeri," beber dia.

Sementara itu, dari sisi investasi, Bahlil melihat daya tarik Indonesia sangat besar. Dia yakin investasi menjadi sumber kekuatan perekonomian ke depan.

Apalagi, tambah dia, RI bisa sebagai financial center, seperti negara tetangga lainnya.

Baca Juga: Bahlil Dikabarkan Bersitegang dengan Luhut Soal Tambang, Ini Kondisi yang Sebenarnya

"Nah ini adalah bagian strategi supaya apa negara-negara lain tidak lagi menjadi HUB selama ini kan Singapura beberapa negara lain menjadi hub untuk Indonesia. Nah kita pikir ke depan mereka akan masuk langsung ke Indonesia, sehingga bisa memperpendek tentang kendali dan cara-cara yang lebih cepat," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI