Profil Tresse Kainama: Dirut Perusahaan Tambang Menteri Bahlil Lahadalia

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 18 Maret 2024 | 15:39 WIB
Profil Tresse Kainama: Dirut Perusahaan Tambang Menteri Bahlil Lahadalia
Tresse Kainama (kanan) bersama Menteri Bahlil Lahadalia (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Tresse Kainama belakangan mencuat setelah disebut – sebut terlibat dalam kasus pencabutan ribuan izin usaha pertambangan (IUP) yang dilakukan oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Koordnator Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. Bahlil diduga banyak melakukan tebang pilih dalam pencabutan izin tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan nama Tresse Kainama sebagai orang kepercayaan Bahlil. 

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh untuk melacak latar belakang Tresse Kainama. Perempuan itu hanya dikenal sebagai “pengusaha tambang” tentu saja dengan harta yang fantastis layaknya pekerja – pekerja tambang lain. 

Tresse Kainama saat ini menjabat sebagai Direktur PT Meta Mineral Pradana, perusahaan tambang milik Menteri Bahlil Lahadalia. Sejauh ini Bahlil memang dikenal sebagai pengusaha, di samping kiprahnya di dunia politik. 

Melansir website resmi Jaringan Advokasi Tambang, Bahlil mendirikan PT Rifa Finance (2010) memiliki holding dari 10 perusahaan, beberapa di antaranya ialah PT Ganda Nusantara, PT MAP Surveillance dan PT Pandu Selaras. Ada pula  PT Cendrawasih, dan PT Mapsource Mining (2011).

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Suap Tambang, Muncul Tagar Pecat Bahlil di Medsos

Perusahaan Bahlil bergerak di sektor perkebunan, properti, logistik, pertambangan dan konstruksi. Namun, sejumlah perusahaan di atas tidak tercantum di situs Ditjen AHU Kemenkumham RI.

Dalam sektor pertambangan, Bahlil terhubung dengan PT Meta Mineral Pradana. Perusahaan ini memiliki dua izin tambang dengan luas konsesi masing-masing 470 hektar dan 165,50 hektar di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Pemegang saham perusahaan ini, antara lain PT Rifa Capital sebesar 10% dan PT Bersama Papua Unggul sebesar 90%. Kedua perusahaan ini milik Bahlil. Adapun komposisi pengurus PT Meta Mineral Pradana, antara lain Tresse Kainama sebagai Direktur dan Ir Made Suryadana sebagai Komisaris.

PT Bersama Papua Unggul bergerak di bidang konstruksi, perdagangan, instalasi listrik, telekomunikasi dan mekanikal. Pemegang saham perusahaan ini antara lain Bahlil Lahadalia sebesar 450 lembar dan Tresse Kainama 50 lembar. Di perusahaan ini, Tresse Kainama tercatat sebagai Direktur dan Ir Made Suryadana sebagai Komisaris. 

PT Rifa Capital santer diberitakan telah mengeksplorasi 39.000 hektare lahan tambang batubara di Fak-Fak, Papua Barat, dan 11.000 hektare lahan nikel di Halmahera. 

Baca Juga: Bamsoet Beberkan 4 Nama Calon Ketum Golkar di Munas 2024

PT Bersama Papua Unggul diberitakan sering memenangkan lelang proyek Pembangunan Jalan Bofuer – Windesi (MYC) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Perusahaan lain yang dimiliki Bahlil adalah PT Dwijati Sukses, perusahaan yang sering terlihat di situs-situs lelang proyek pemerintah. Besar kemungkinan juga, perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi atau properti.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI