Suara.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira & Takabonerate di Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Selayar.
Pengembangan dua KEK ini menggadeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov. Sulsel), Kabupaten Selayar, dan Kabupaten Bulukumba.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, Sulsel memiliki posisi strategis sebagai gerbang Timur Indonesia yang memiliki potensi alam dan budaya yang sangat bisa dikembangkan.
"Kabupaten Bulukumba merupakan pusat industri kapal pinisi, sementara Kabupaten Selayar memiliki atol terbesar ke-3 di dunia dan cagar biosfer yang sudah mendapat pengakuan UNESCO," ujarnya yang dikutip, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: KEK Tanjung Lesung, Rekomendasi Bagi Warga Asing Beli Properti
Kawasan dua KEK tersebut, juga merupakan jalur dan tujuan kapal pesiar berpenumpang wisatawan asal Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang berlayar tiga kali dalam setahun.
Diperkirakan, frekuensi kunjungan kapal pesiar ini akan meningkat seiring dengan pengembangan kawasan pariwisata dan maritim Bira Taka Bonerate.
Dalam kerja sama ini, semua pihak berkomitmen untuk kerja sama dalam mengembangkan KEK Bira & Takabonerate menjadi sebuah destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Ema berharap, kerja sama ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan KEK Bira & Takabonerate, sehingga dapat menjadi destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Bira & Takabonerate dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, serta pengalaman kami dalam mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan," pungkas Ema.
Baca Juga: Jababeka, President University dan TUM Asia Siap Kembangkan KEK Pendidikan dan Teknologi