Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan pembangunan proyek-proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan terus berlangsung dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, ia meminta Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Samarinda untuk siap menjadi garda depan dalam penerapan K3 pada pembangunan proyek-proyek di lKN.
Balai K3 Samarinda juga merupakan salah satu Balai K3 yang mendapatkan prioritas untuk direvitalisasi.
"Pembangunan akan berlangsung tidak hanya 2023, tapi juga dalam jangka panjang akan banyak sekali proyek yang dilaksanakan di IKN. Jadi keberadaan Balai K3 Samarinda ini sangat penting dan harus siap di depan bahwa seluruh proses pembangunan yang dilakukan di IKN memastikan K3-nya berlangsung dengan baik," ucap Menaker pada acara Brainstorming Program Pelayanan Balai K3 Samarinda dan Strategi Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja, di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga: Dua Poin Ini Jadi Kunci Kepastian Jokowi Pindah Kantor ke IKN Juli 2024
Hingga kini Kemnaker terus menyelesaikan proses revitalisasi. Menaker Ida menuturkan, revitalisasi dilakukan baik terhadap kemampuan Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pengujian K3, maupun fasilitas gedung dan bangunan yang mampu menjawab tantangan masifikasi dan perluasan jangkauan pengujian K3.
"Pemilihan Balai K3 Samarinda sebagai salah satu balai yang direvitalisasi tentu tidak luput dari rencana strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara," ucapnya.