Layanan Penukaran Uang Receh Lebaran Mulai Digelar, Catat Jadwal dan Nominalnya

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 15 Maret 2024 | 20:06 WIB
Layanan Penukaran Uang Receh Lebaran Mulai Digelar, Catat Jadwal dan Nominalnya
Layanan mobil kas keliling di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (5/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang receh untuk lebaran. Layanan penukaran uang receh digelar serentak seluruh Indonesia pada 15 Maret sampai 5 April 2024.

Setidaknya, ada 4.713 titik yang akan layani penukaran uang receh yang mana 4.264 titik layanan penukaran digelar oleh perbankan tersebar di seluruh Indonesia dan sisa lokasinya tersedia di website PINTAR.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, pihaknya menaikkan jumlah maksimal penukaran uang tunai dari sebelumnya Rp 3,8 juta menjadi Rp 4 juta.

"Tahun ini paket pertukaran uang lebih besar. Nah ini dibandingkan tahun lalu Rp 3,8 juta per orang sekarang Rp 4 juta per orang," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Peredaran Uang 'Banjir' di Januari 2024, Efek Pemilu?

Adapun, pecahan uang yang bisa ditukarkan mulai Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000.

Secara rinci uang gepokan yang disediakan pada pecahan Rp 50.000 dengan nominal Rp 1 juta, kemudian pecahan Rp 20.000 dengan uang gepokan Rp 1 juta. Setelah itu, pecahan Rp 10.000 dengan uang gepokan Rp 1 juta.

Lalu, pecahan Rp 5.000 dengan uang gepokan Rp 500 ribu, pecahan Rp 2.000 dengan uang gepokan Rp 400 ribu, dan pecahan Rp 1.000 dengan uang Gepokan Rp 100 ribu.

"Tahun ini pecahan Rp 1.000 sampai Rp 50 ribu. Tahun lalu Rp 50 ribu nggak diikutkan, tahun ini dimasukkan penukaran uang baru walaupun tidak besar," kata dia.

Marlison menambahkan, BI menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2024.

Baca Juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga di 6 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI