Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperbaiki eskalator pada peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai. Dengan begitu, eskalator tersebut bisa dioperasikan optimal melayani pengguna KRL.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta (BTP Jakarta), Ferdian Suryo Adhi Pramono menjelaskan, sebelumnya timnya melakukan uji pemeriksaan dilaksanakan agar mengetahui secara menyeluruh terkait perbaikan yang dibutuhkan agar dapat memastikan eskalator dapat berfungsi secara maksimal.
"Kami telah menindaklanjuti arahan dari hasil Uji Pemeriksaan yang dilakukan bekerjasama dengan pihak Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja, dan saat ini eskalator sudah difungsikan kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).
Adapun beberapa aktivitas yang telah dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil Uji Pemeriksaan antara lain merupak komponen-komponen penggerak eskalator.
Baca Juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, 193,6 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran di 2024
Selain itu, PJK3 juga menyarankan agar operator dapat memperhatikan perawatan secara berkala serta mengatur kapasitas flow penumpang yang menggunakan eskalator dimaksud.
Ferdian berharap masyarakat pengguna jasa layanan kereta api yang beraktivitas di Stasiun Manggarai dapat terlayani dengan baik.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan penumpang akibat adanya kegiatan perawatan ini," imbuh dia.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Ferdian juga menyampaikan akan melakukan Uji Pemeriksaan terhadap seluruh perangkat lift & eskalator pada 6 stasiun (Manggarai, Matraman, Jatinegara, Bekasi, Tambun, Cikarang) yang masih dalam tanggung jawab BTP Jakarta. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan perawatan berupa overhaul/ rekondisi terhadap perangkat lift & eskalator yang membutuhkan perbaikan.
"Persetujuan terkait anggaran perawatan tersebut telah disetujui minggu lalu dan akan segera kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," kata dia.
Baca Juga: Penumpang Boleh Berbuka Puasa di KRL, Tapi Perhatikan Aturan Ini
Ferdian juga mengemukakan bahwa telah dilaksanakan pembahasan bersama PT KAI (Persero) dan PT KCI selaku operator terkait pengelolaan stasiun.
"Pembahasan tersebut bertujuan untuk dapat lebih mengefektifkan pelayanan serta tentunya agar dapat memaksimalkan pelayanan bagi penumpang di stasiun – stasiun komuter yang ada di bawah lingkup wilayah pengawasan BTP Jakarta," jelas dia.
Ferdian juga mengajak masyarakat pengguna jasa layanan kereta api untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah disediakan.
"Jika nanti ditemukan kendala lebih lanjut pada fasilitas yang ada, mohon agar dapat disampaikan ke kami agar dapat segera kami tindaklanjuti," pungkas dia.