Suara.com - Hasil riset Universitas Bern berjudul “Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation” semakin mempertegas potensi dari produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, sebagai salah satu opsi yang efektif bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok.
Kajian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 lalu itu menyimpulkan bahwa produk tembakau alternatif lebih efektif dibandingkan konseling berhenti merokok.
Reto Auer, pemimpin riset dari Institute of Primary Health Care di Universitas Bern, menjelaskan bahwa kajian ilmiah ini melibatkan berbagai interdisipliner, seperti bidang kedokteran keluarga, paru, toksikologi, kecanduan, dan epidemiologi dari lima universitas di Swiss, antara lain Jenewa, Lausanne, Zurich, St. Gallen, serta Bern yang bertindak sebagai pemimpin penelitian.
Adapun, tujuan dari riset ini untuk mengetahui seberapa efektif produk tembakau alternatif digunakan dalam jangku waktu lama serta bagian dari konseling berhenti merokok secara intensif.
“Studi ini untuk membandingkan efektivitas, keamanan, dan toksikologi produk tembakau alternatif sebagai solusi berhenti merokok dibandingkan dengan metode lainnya,” kata Auer seperti dikutip dari website Universitas Bern, Rabu (13/3/2024).
Penelitian ini berlangsung selama enam bulan dengan melibatkan 1.246 peserta yang diperiksa secara klinis di lima universitas di Swiss. Dari jumlah tersebut, sebanyak 622 peserta masuk dalam kelompok intervensi yang memanfaatkan produk tembakau alternatif, sementara 624 peserta lainnya berada di kelompok kontrol dengan menggunakan obat berhenti merokok dan terapi pengganti nikotin untuk berhenti merokok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan produk tembakau alternatif meningkatkan keberhasilan berhenti merokok (abstinence) sebesar 21%.
Pada kelompok yang menggunakan produk tembakau alternatif, tingkat keberhasilan berhenti merokok mencapai 53%. Adapun tingkat keberhasilan berhenti merokok di kelompok yang tidak memaksimalkan produk tembakau alternatif sekitar 32%.
Dengan demikian, produk tembakau alternatif lebih efektif membuat perokok berhenti merokok dibandingkan dengan terapi pengganti nikotin.
Baca Juga: Anak Food Vlogger Farida Nurhan Kena Radang Paru-paru Imbas Sering Hisap Vape
“Penelitian kami menegaskan temuan sebelumnya bahwa produk tembakau alternatif efektif untuk berhenti merokok. Penelitian ini juga menunjukkan manfaat yang mereka dapatkan dalam konteks konseling berhenti merokok secara intensif seperti yang kami lakukan di Swiss,” ujar Auer.