Suara.com - Utang pemerintah Indonesia menembus level Rp8.253 triliun pada akhir tahun 2023. Posisi utang tersebut terus mengalami kenaikan jika dibandingan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dikutip Selasa (12/3/2024) mayoritas utang pemerintah berupa Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai Rp5.873 triliun (71,2 persen dari total utang).
Kemudian utang yang berupa pinjaman nilainya Rp938,8 triliun (11,4 persen dari total utang).
Berikut rincian Utang Pemerintah:
Baca Juga: Banyak Gedung Perkantoran Kosong Melompong, Bank Kecil Terancam Bangkrut
Surat Berharga Negara (SBN):
Domestik: Rp 5.873 triliun
Valas: Rp 1.404 triliun
Pinjaman:
Luar negeri: Rp938,8 triliun
Dalam negeri: Rp 36,2 triliun
Rasio Utang Terjaga
Meskipun utang pemerintah menembus level Rp8.000 triliunan, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih terjaga di level 38,11%. Rasio ini masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan dalam Undang-Undang yaitu sebesar 60 persen.